Dana Depag dan \'Wah\'-nya Pembukaan Muktamar Dipersoalkan

Author : Humas | Saturday, July 04, 2015 15:28 WIB | Detik News - Detik News

Malang - Pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-45 yang digelar secara meriah Minggu (3\/7\/2005) malam dipersoalkan oleh peserta muktamar. Hal lain yang dipersoalkan adalah bantuan Departemen Agama (Depag) kepada PP Muhammadiyah yang diyakini diambil dari Dana Abadi Umat (DAU). Meriahnya pembukaan Muktamar itu dipersoalkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku Utara saat membacakan pemandangan umumnya dalam sidang pleno II Muktamar Muhammadiyah ke-45 yang digelar di UMM Dome, kampus III Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jl. Raya Tlogomas, Malang, Senin (4\/7\/2005). Menurut Sekretaris PWM Maluku Utara, Ishak Jamaluddin, acara pembukaan itu digelar dengan biaya tidak sedikit. Padahal, bila acara tersebut bisa disederhanakan, tentu dana yang digunakan untuk memeriahkan pembukaan muktamar dapat digunakan untuk membantu orang-orang yang sangat membutuhkan. \\\"Untuk acara pembukaan muktamar, kami bangga. Tapi, kalau acaranya disederhanakan, maka biaya yang lebih bisa digunakan untuk membangun kelas-kelas yang kurang di Maluku Utara atau pun untuk membiayai kasus busung lapar di daerah-daerah,\\\" kata Ishak saat membacakan pemandangan umum PWM. Selain itu, dalam acara yang sama, perwakilan PWM Maluku meminta kepada PP Muhammadiyah untuk menjelaskan aliran dana yang diterima PP Muhammadiyah dari Depag. Sebab, penerimaan dana dari Depag ini dipertanyakan oleh warga Muhammadiyah di akar rumput. \\\"Mengenai bantuan kasus Depag yang diterima Muhammadiyah, hendaknya Pimpinan Pusat memberikan penjelasan, supaya daerah-daerah tidak selalu bertanya-tanya,\\\" kata pengurus PWM Maluku yang bertugas membacakan pemandangan umumnya. Tentang dana Depag ini, Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif pernah mengakui PP Muhammadiyah pernah menerima uang dari Departemen Agama. Tapi, dia tidak mengetahui sumber dana tersebut apakah dari DAU atau tidak.Sidang Pleno II ini berisi laporan PWM-PWM, laporan organisasi otonom (Ortom), dan tanggapan laporan PP Muhammadiyah. Sidang ini berlangsung dalam tiga sesi yaitu pukul 10.00-12.00 WIB, 14.00-17.00 WIB, dan 20.00-22.30 WIB. Setelah itu, PP Muhammadiyah menjawab pemandangan umum PWM-PWM dan ortom dalam sidang Pleno III yang dilakukan pada pukul 22.30-23.00 WIB.

Harvested from: http://news.detik.com/berita/396246/dana-depag-dan-wah-nya-pembukaan-muktamar-dipersoalkan
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: