Jakarta - Seorang jamaah haji menderita edema paru akut yang sempat dirawat di BPHI Madinah dilarikan ke RS King Fadh Arab Saudi. Saat ini jamaah tersebut menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
"Semalam saya merujuk pasien ke RS King Fadh. Jahuri (SOC 7) dengan edema akut karena gagal ginjal dan gagal jantung dan radang paru," kata Ketua Balai Pengobatan Haji Madinah, dr Meddy Setiawan, kepada wartawan, Sabtu (6/9/2014).
Sebenarnya BPHI sudah melakukan upaya perawatan optimal. Namun jamaah tersebut tetap salat di Masjid Nabawi meski kondisinya sangat lemah.
"Pasien nggak nurut advis dokter, harusnya jadwal dia cuci darah besok. Pasien sudah aku adviskan untuk istirahat total di kamar dan salat di kamar saja. Tetapi tetap ke Nabawi dan sepertinya kecapaian, ini jadi penyebab sesaknya," beber dokter Spesialis Penyakit Dalam dari FK Universitas Brawijaya yang sedang studi S3 di FK Unair Surabaya ini.
Di RS King Fadh sang pasien sempat berontak. Tengah malam waktu Arab Saudi dr Meddy pun kembali ke rumah sakit terbesar di Arab Saudi itu.
"Pasiennya berontak melepas semua infus dan oksigen. Alhamdulilah sudah dapat ditenangkan," kata dokter yang mengabdi di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan RS UMM Malang ini.
