MALANG | duta.co – Meski Ramadan akan berakhir, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) masih terus berbagi dan berkontribusi. Terbaru, tim UMM melaksanakan bakti sosial (baksos) di berbagai lokasi, salah satunya di Desa Tawangsari, Pujon. Sederet kegiatan mulai dari pemberian paket, penyuluhan stunting, pemeriksaan kesehatan, hingga permainan edukatif ke anak-anak SD.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada 15 April 2023 itu membawa rombongan yang menarik. Ada tim Rumah Sakit UMM beserta ambulans, mobil Kamis Membaca (KaCa) dan mobil Bakti untuk Bangsa (Terbang), hingga panitia semarak Ramadan Kampus Putih. Kedua mobil itu memang sering datang ke berbagai wilayah dan lokasi untuk meningkatkan literasi.
Kedatangan UMM disambut baik oleh warga, salah satunya Heni Tri Susanti. Ia menilai pemeriksaan kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Palign tidak mereka bisa tahu kondisi tubuhnya secara umum. Pun dengan penyuluhan terkait kesehatan dan stunting kepada ibu-ibu dan balita.
“Penyuluhan UMM tentu memberikan kontribusi positif dan meningkatkan kesadaran warga akan kesehatan. Banyak warga yang meskipun merasa sakit, tapi tidak segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan,” kata perempuan yang juga menjadi bidan itu.
Ia berharap Kampus Putih tidak hanya datang ke Tawangsari saja, tapi juga ke berbagai daerah lain. Dengan begitu, kemanfaatan yang diberikan bisa semakin meluas. Ia juga ingin silatruahmi baik antara desa dan UMM bisa berlanjut di kegiatan-kegiatan lain. Misalnya dengan pelatihan atau penyuluhan di bidang yang dibutuhkan.
Hal serupa juga disampaikan kepala SDN 1 Tawangsari, Pujon. Menurutnya, anak-anak antusias dengan kedatangan dua mobil edukatif UMM. Ada banyak buku yang disediakan sehingga mendorong minat baca anak-anak.
“Di sekolah memang sudah ada perpustakana dengan berbagai buku, tapi acara seperti ini memang diperlukan. Hal itu karena anak-anak merasa ad aprogram baru dan membuat mereka bersemangat kembali. Apalagi dengan berbagai games yang disediakan tim UMM,” tambahnya.
Umi juga sempat mengobrol dan bertanya tentang kegiatan mobil-mobil edukatif UMM. pihaknya ingin mobil KaCa dan Terbang bisa datang lagi. Syukur-syukur bersama dengan mobil Bioskop Keliling, sehingga makin menarik. Bukan hanya bagi anak-anak SD, tpaip juga bagi warga sekitar.
Di sisi lain, Koordinator Baksos dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK menjelaskan bahwa agenda ini memang sesuai dengan misi UMM, utamanya bersinergi dengan pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Maka dari itu, pihaknya datang dengan memberikan penyuluhan serta memberikan paket-paket yang menunjang nutrisi dan mencegah stunting.
“Kami juga datang bersama dokter spesialis anak untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu agar tahu bagaimana cara agar anak terhindar dari stunting. Semoga apa yang kami lakukan ini paling tidak bisa menurunkan angka stunting di daerah-daerah. Selain di Pujon, kami juga akna menyambangi Jabung,” kata dosen FK UMM spesialis kulit dan kelamin tersebut.
Antusiasme juga datang dari anak-anak SD, salah satunya Ayla Medina Zahra. Ia senang karena buku yang disediakan sangat bagus dan cukup lengkap. Apalagi kegiatan menarik dari pihak luar seperti ini jarang mereka rasakan.
“Banyak games dan permainan menarik. Kakak-kakak dari UMM juga menyediakan banyak doorprize yang bikin kami makin bersemangat,” pungkasnya.