Antologi cerpen ini merupakan karya dari 32 warga binaan Lapas Malang.
MALANG — Setelah sukses meluncurkan buku antologi cerpen berjudul Titik Nadir Penantian pada Januari tahun lalu, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang kembali meluncurkan cetakan kedua dengan versi revisi.
Buku antologi cerpen yang merupakan karya dari 32 perempuan warga binaan Lapas Malang itu dicetak dengan tampilan sampul yang lebih menarik dengan suguhan isi yang lebih rapi dan mudah dibaca.
Terkait buku tersebut, Lembaga Kebudayaan (LK) UMM menggandeng New Book Store UMM dan MNC Publishing menggelar acara bbedah uku. Pada sambutannya, Kepala LK UMM, Daroe Iswatiningsih mengatakan lahirnya buku Titik Nadir Penantian merupakan bentuk pengabdian untuk mewadahi cerita dan curahan hati serta perasaan dari warga lapas dalam bentuk tulisan.