Mahasiswa UMM Bantu Langsungkan Festival Keramik Dinoyo

Author : Humas | Thursday, August 29, 2024 10:21 WIB | Harian Bhirawa -

Festival Keramik Dinoyo berlangsung meriah. [m taufiq]


Kota Malang, Bhirawa
Kampung Wisata Keramik Dinoyo Malang merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 79 dengan sangat meriah. Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), terlibat langsung pada festival keramik dan festival lomba melukis keramik pada pertengahan Agustus ini. Bahkan pameran keramik itu berlangsung hingga akhir tahun 2024 nanti.

Tim UMM dipimpin Birrina Fara Adyba, beranggotakan Zafira Auzia Najwa, Elma Bilqis Zahrani, Cindy Aurora Dwiyuniar, dan Inggrid Mahkota Defrilia yang turut membantu jalannya acara ini. Mereka yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat (Abdimas) UMM menyampaikan, masyarakat perlu pemahaman mengetahui seluk beluk terkiat keramik.

“Kami akhirnya ikut serta dalam bagian promosi acara melalui media digital, dokumentasi, serta persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Ini juga menjadi cara PMM kami untuk membantu masyaraka sekitar,” kata Birrina.

Sementara itu, dukungan dan bantuan mahasiswa UMM mendapat apresiasi. Menurut Syamsul Arifin, Ketua Kelompok Sadar Wisata Kampung Keramik Dinoyo, para mahasiswa PMM menebar manfata di berbagai aspek. Adapun penyelenggaraan pameran tersebut tidak lain meningkatkan awareness serta interest para warga sekitar Dinoyo.

Festival menampilan berbagai macam hasil karya keramik yang telah diproduksi Kampung Keramik Dinoyo. Mulai dari produk berupa guci, wadah alat melukis, asbak, lonceng, wadah aroma terapi, piring. Berbagai produk keramik juga dijual dengan harga terjangkau, mulai harga Rp12 ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan pameran ini juga terdapat pelatihan khusus terkait melukis keramik. Hanya dengan Rp45 ribu, peserta bisa mendapatkan satu keramik dan alat melukis yang juga nantinya dapat dibawa pulang. Yang menarik, adanya festival melukis keramik yang diikuti anak-anak TK, SD, hingga SMP. Para peserta mendapatkan sertifikat, alat serta bahan untuk melukis, celemek, dan lain-lain.

“Harapannya, agenda ini menajdi suatu wadah dan ruang untuk masyarakat untuk mengetahu keramik. Selain itu juga menciptakan generasi baru yang ingin belajar banyak mengenai keramik,” ujarnya.

Salah satu pengunjung Adinda Fitri menilai, festival yang dilaksanakan tidak hanya menjadi hiburan semata. Namun juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.

“Alhamdulillah bisa ikut serta dan lebih mengenal keramik. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun secara rutin. Dengan begitu, keseruan akan keramik juga bisa dirasakan masyarakat,” katanya. [mut.fen]

Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: