Ilustrasi kelulusan mahasiswa tanpa skripsi (Unsplash.com)
HARIANHALUAN.COM – Dunia pendidikan Indonesia kembali heboh dengan kabar Kemendikbud Ristek, Nadiem Makarim, tentang penghapusan skripsi.
Kebijakan tersebut dinyatakan oleh Nadiem Makarim di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Akan tetapi, masing-masing kampus yang memiliki wewenang untuk menggunakan kebijakan Nadiem Makarim tersebut.
Tapi nyatanya, ada juga beberapa kampus yang sudah menerapkan kebijakan non-Skripsi kepada mahasiswa S1 untuk proses kelulusan mereka.
Tujuan kampus tersebut untuk mengurangi beban mahasiswa karena Skripsi yang dirasa terlalu berat, tapi kelulusannya diganti dengan tugas lain.
Ada yang digantikan dengan mata kuliah di semester akhir hingga program merilis karya jurnal ilmiah yang harus diterbitkan.
Sebelumnya, skripsi menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa akhir. Penugasan akhir tersebut dirasa terlalu melelahkan dan tidak memberi efek yang berarti.
Kendala yang menjadi mahasiswa takut untuk mengerjakan ada beragam seperti bingung bagaimana cara memulainya, mencari topik hingga mencari sumber riset dan referensi.
Adapun kendalanya pada masalah internal seperti dosen pembimbing yang dikenal memiliki aturan ketat dalam penulisan dan susah untuk ditemui buat bimbingan.
Terlalu banyak sisi negatifnya membuat mahasiswa enggan. Di sisi lain, ada pula universitas ternama di Indonesia yang sudah tak mewajibkan kelulusan untuk S1.
Nah, penasaran, kan, kampus mana saja nih yang memiliki kebijakan tanpa skripsi ini? Mari simak daftarnya:
1. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Universitas ternama di Malang ini sudah menerapkan kebijakan kelulusan tanpa skripsi untuk mahasiswa di jenjang S1 dan digantikan dengan tugas akhir yang lain.
Dari arsip tahun 2022, UMM sudah memiliki lulusan sejumlah 70 orang yang lulus tanpa skripsi.
Tugas akhir mahasiswa S1 dapat diganti dengan menerbitkan artikel penelitian di protal jurnal ilmiah yang memiliki bobot sama seperti skripsi.
Ada dua pilihan yaitu jurnal ilmiah nasional terakreditasi Science and Technology Index (SINTA) dua dan tiga.
Atau jurnal internasional yang namanya terdaftar ke dalam Scopus dan Web of Science (WoS).
2. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Kampus ternama di Yogyakarta ini memiliki jalur alternatif pengganti tugas akhir skripsi untuk mahasiswa di jenjang S1.
Tugas penggantinya merupakan kegiatan kompetisi yang bertujuan mengharumkan nama kampus serta menggali potensi keterampilan dan pengetahuan mahasiswa.
Terdapat PIMNAS yang jadi alternatif untuk jalur non skripsi ini yang menjalankan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Dengan mengikuti PIMNAS, mahasiswa bisa lulus kuliah tanpa skripsi serta mengasah kemampuan diri dan memperluas jaringan untuk bekerja di industri terpilih.
3. Universitas Negeri Malang
Kembali ke Malang, UNM memiliki kebijakan lulus kuliah S1 tanpa skripsi dan dapat digantikan dengan berbagai jalur alternatif sesuai jurusan masing-masing.
Contohnya dari jurusan sastra, mahasiswa tingkat akhir dapat menggantikan tugasnya dengan penulisan artikel yang harus diterbitkan ke portal jurnal ilmiah yang bereputasi.
Ada pula tugas akhir lainnya untuk jurusan sastra ini dan agak unik yaitu menulis karya tulis dari novel, naskah film dan jenis literatur lainnya.
4. Universitas Amikom Yogyakarta
Di Universitas Amikom Yogyakarta terdapat program kelulusan jenang S1 tanpa melakukan skripsi, tapi untuk jurusan Sistem Informatika.
Jalur non skripsi memiliki beberapa jenis. Ada jalur magang dengan cara mengajukan bukti laporan, tapi tidak semua jenis magang dapat diterima untuk pengganti skripsi.
Ada jalur scientist, yaitu menerbitkan tulisan artikel ke portal jurnal ilmiah nasional SINTA.
Lalu, ada juga jalur artist yang membuktikan peran pekerjaan di dunia digital kreatif seperti UI/UX Designer, Content Creator, Digital Marketing, Animator, dan lainnya.
Jalur ini setidaknya memiliki pengalaman kerja minimal satu tahun dan memiliki riwayat gaji enam bulan dengan nilai diatas UMR Sleman.
5. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Kampus Muhammadiyah cabang Purwokerto ini juga memiliki program kelulusan tanpa skripsi dan dapat diganti dengan tugas akhir lain.
Tugas akhirnya berupa artikel yang harus diterbitkan ke jurnal ilmiah nasional yang memiliki reputasi.
Ada pula tugas akhir berupa karya teknologi yang dapat diajukan pengakuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Selain itu, ada juga karya sastra seperti novel yang dapat diterbitkan oleh penerbit nasional.
6. Trisakti School of Management
Berbeda dari sebelumnya, di kampus Trisakti School of Management memiliki program kelulusan tanpa skripsi dengan mengikuti kelas.
Untuk jalur tanpa skripsi ini, mahasiswa harus mengikuti kuliah pengganti skripsi yang terdiri dari dua kelas.
Pertama Seminar Akuntansi (khusus jurusan S1 Akuntansi atau Seminar Manajemen (khusus jurusan S1 Manajemen) dan satu mata kuliah konsentrasi setara tiga SKS.
Adapun untuk jalur alternatif ini mahasiswa yang ingin lulus masih harus mengikuti ujian sidang kelulusan.
Itulah kampus-kampus besar di Indonesia yang memiliki program kelulusan jenjang S1 tanpa melakukan penugasan akhir skripsi.
Ini bisa jadi referensi pilihan anda calon Mahasiswa Baru (Maba) untuk memilih universitas yang tidak mewajibkan skripsi yang melelahkan.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, kampus mana saja kelulusannya tanpa membuat skripsi. Jadi yang mana pilihanmu?***