REPUBLIKA.Rabu, 8 Februari 2023 10:19 WIB Helm cerdas inovasi mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Bagus Dwi Bagaskara (ANTARA/HO/UMM/End) Malang (ANTARA) - Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Bagus Dwi Bagaskara membuat inovasi helm cerdas dengan sejumlah fitur pengaman yang diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tanah Air.helm cerdas dengan sejumlah fitur pengaman yang diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tanah Air, berhasil dikembangkan oleh mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Bagus Dwi Bagaskara.TEMPO.
CO.ID, MALANG -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) asal Republik Mali Afrika Barat, Gaoussou Coulibaly pernah menjadi buruh dengan upah tak layak."Helm cerdas ini awalnya memiliki banyak fitur penunjang, karena alasan berat dan fleksibilitas, fitur yang disematkan dalam helm cerdas ini lebih disederhanakan.Hal ini membuatnya bertekad menjadi pengusaha sukses dan menekan pengangguran di Mali.Setidaknya ada empat fitur utama dalam karya ini, yakni sistem lampu wireless (lampu hazard), sistem anti-maling, anti-embun, dan pengecasan dengan panel surya," kata Bagus di Malang, Jawa Timur, Rabu."Karena di Afrika terutama di Mali, Anda harus bekerja.Baca juga: Mahasiswa UMM kembangkan sepeda listrik tenaga surya Jika dikembangkan dengan banyak fitur, lanjutnya, dikhawatirkan akan menambah berat helm tersebut, dan merusak citra dari penggunaan helm itu.Saat mencari pekerjaan, saya banyak menemui kesulitan," kata Gaoussou.'Panel surya bertenaga 5 volt ini akan mengisi daya dari lampu wireless,' kata Bagus di Malang, Jawa Timur, hari ini, Rabu, 8 Februari 2023.
Gaoussou mengaku pernah bekerja 12 jam sehari dan tidak dibayar dengan baik di akhir bulan.Lampu ini mendapatkan energi dari panel surya dan dapat digunakan dalam jangka waktu delapan jam.Lampu ini mendapatkan energi dari panel surya dan dapat digunakan dalam jangka waktu delapan jam.Hal ini membuatnya bertekad untuk mengembangkan berbagai sektor sebagai lapangan pekerjaan bagi keluarga, teman-teman dan anak muda di Mali.Untuk mewujudkan mimpinya, dia berusaha mendapatkan akses pendidikan terbaik.Adapun panel surya bertenaga 5 volt ini akan mengisi daya dari lampu wireless.Ia pun bergabung dalam program Asia Afrika Scholarship Student (AASS) dan mendapatkan kesempatan belajar selama empat tahun ditambah satu tahun masa persiapan studi.Fitur menarik lainnya adalah anti-embun yang disematkan di visor bagian dalam dari kaca depan helm.Gaoussou memutuskan datang ke Indonesia untuk belajar akuntansi.Fitur ini membantu pengguna agar tidak terjadi pengembunan saat hujan turun.Kemudian fitur helm cerdas disederhanakan.
Dia menilai, di UMM para mahasiswa didorong untuk menjadi versi terbaik.Salah satunya melalui Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang mengajarinya tentang Bahasa Indonesia dan budayanya UMM juga dinilai selalu bisa mengembangkan potensi kewirausahaan mahasiswanya.Untuk itu, saya sematkan juga fitur ini untuk membantu pengendara motor saat hujan turun,” tambahnya.Untuk itu, saya sematkan juga fitur ini untuk membantu pengendara motor saat hujan turun,” tambahnya.Ada banyak kegiatan yang mengarah ke sana.Ia berharap, apa yang ia dapat di Kampus Putih mampu diimplementasikan di Mali.Helm buatan mereka ini masih terbilang ringan, yakni 1,5 kg atau 0,1 kg, lebih ringan ketimbang batas maksimalnya.Sudah tiga bulan tinggal di Indonesia, dia mengaku senang belajar di Malang.Lebih lanjut, Bagus mengatakan berkaca dari angka kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat setiap tahunnya, bahkan data Kominfo menyebutkan setidaknya ada tiga orang yang meninggal setiap jam akibat kecelakaan saat berkendara.“Fitur ini sebenarnya sudah banyak digunakan untuk mobil.
Ia mendapat banyak pengalaman juga teman-teman baru.Terlebih lagi, katanya, saat malam hari banyak insiden kecelakaan lalu lintas yang menimpa para pengguna motor yang disebabkan kurangnya penerangan dan tingkat kewaspadaan pengendara.Terselebih, para sivitas UMM yang menurutnya sangat terbuka dan mau membantu ketika ia menemukan kesulitan.Menurut dia, belajar di UMM sangat seru, apalagi dosennya cukup ramah dan menyenangkan.“Saya juga bercita-cita produk kami ini dapat diproduksi massal dan digunakan oleh pengendara,” ucapnya.“Saya juga bercita-cita produk kami ini dapat diproduksi massal dan digunakan oleh pengendara,” ucapnya."Orang-orang di sini juga baik sekali.Saya sering mengobrol bersama teman-teman di kos..
Mereka tidak membeda-bedakan ras, bahasa dan lainnya.Saya bersyukur bisa belajar di Indonesia, khususnya kota ini,” jelasnya dalam pesan resmi yang diterima Republika.Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku republika...
Terkait Bertekad Kurangi Kecelakaan, Mahasiswa UMM Ciptakan Smart Helm universitas-muhammadiyah-malang Puluhan Mahasiswa Vokasi UMM Terima Beasiswa BRI pendidikan-repjogja Cerita Mahasiswa UMM yang Jadi Terapis Autis jateng-jatim Mahasiswa UMM Diminta Jaga Lingkungan Melalui Eco Jihad jateng-jatim Mahasiswa UMM Ikut Berkontribusi di Ajang V20 universitas-muhammadiyah-malang.
