KABUPATEN – Pelatihan dan sharing ilmu ke masyarakat terus dilakukan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kali ini, Kampus putih tersebut gelar pelatihan pengoperasian dan perawatan mini PLTS bagi warga Desa Parangargo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Senin (19/12). Pelatihan ini merupakan Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU Bagi PTS tahun 2022. Secara keseluruhan program ini dibiayai oleh Kemendikbudristek.
“Kami membina masyarakat di sini untuk budidaya ikan lele. Semua kegiatan budidaya itu sudah disupport oleh PLTS yang kami buat,” ucap ketua tim pelatihan Prof Dr Yus Mochammad Cholily MSi.
Tenaga listrik dengan bantuan solarcell dan panas matahari itu dipilih agar tak memberatkan biaya produksi. Karena ikan lele selama 24 jam harus terus mendapatkan gelembung air yang mengandung oksigen.
“Ketika membuat instalasi pengelolaan budidaya lele, kita membutuhkan aerasi. Lalu disupport oleh aerator yang tidak boleh mati karena lele butuh oksigen,” ungkapnya. Maka dari itu, untuk menekan angka produksi, UMM memasang mini PLTS pada kolam budidaya ikan lele di Desa Parangargo.
Selain itu juga, tenaga listrik yang dihasilkan merupakan green energy yang tak berdampak pada lingkungan. Sehingga harus terus dikembangkan untuk menghindari kerusakan alam. “Mungkin dampaknya saat baterai solar cell rusak lalu menjadi limbah. Kalau panelnya asal tidak dihancurkan akan tahan hingga puluhan tahun,” terangnya.
Dalam pelatihan itu, tim UMM mengenalkan tentang solar cell dan mini PLTS pada masyarakat dengan perangkat pembelajaran yang ada. Pertama, semua yang datang diberikan bukti bahwa panel solar cell yang dibawa bisa menghidupkan lampu LED. Setelah itu diajak untuk melihat lebih dekat solar cell yang dibawa. (fif/dik)