Komandan Banser Terpilih Ketua IKA UMM, Begini Kata Rektor Prof Fauzan

Author : Humas | Sunday, November 05, 2023 21:25 WIB | inews pasuruan -

Komandan Banser Terpilih Ketua IKA UMM, Begini Kata Rektor Prof Fauzan

Ketua IKA UMM terpilih Dr Irsyad Yusuf bersama Rektor UMM Prof Fauzan.

 MALANG, iNewsMalang.id - Dr. M. Irsyad Yusuf, S.E., MMA, Bupati Pasuruan 2019-2023, terpilih kembali sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk periode 2023-2028. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Wakasatkornas) Banser ini sebelumnya telah memimpin IKA UMM periode 2019-2023.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Irsyad Yusuf, yang akrab disapa Gus Isryad, menyatakan tekadnya untuk mengembangkan dan memajukan IKA UMM. Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan adalah dengan memberdayakan puluhan ribu alumni UMM yang tersebar di seluruh Indonesia. Gus Isryad percaya bahwa dengan menjaga dan memperkuat silaturahmi, alumni dapat saling mendukung dan memberikan manfaat yang besar.

"Seperti sebuah grup paduan suara, peran saya hanyalah sebagai dirigennya. Yang sebenarnya bergerak dan berusaha adalah teman-teman dan para alumni ini. Saya berharap mandat dan amanah yang saya emban dapat menjadi jalan bagi kami semua untuk memberikan kontribusi yang nyata," ujar Gus Isryad.

Selain itu, Gus Irsyad juga membagikan pengalaman ketika menerima penghargaan tingkat nasional. Ia merasa bangga karena Muhadjir Effendy, mantan rektor UMM yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), secara langsung mengakui Irsyad sebagai salah satu alumnus UMM ketika memberikan penghargaan tersebut.

"Marilah kita bersama-sama berdoa agar para guru kita senantiasa diberikan kesehatan. Begitu pula dengan rekan-rekan sejawat lainnya. Semoga mereka sukses sebagai pengusaha, pendidik, dan politisi yang jujur," tutup Gus Isryad setelah terpilih kembali sebagai Ketua IKA UMM.

Di sisi lain, Rektor UMM Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. mengatakan, ada beberapa instrumen yang perlu dihayati bersama. Utamanya hal-hal yang dapat dijadikan media komunikasi dan hubungan fungsional anatara alumni dengan UMM. Misalnya saja program profesor penggerak pembangunan masyarakat (P3M).

Dengan menggaet berbagai pemerintah daerah (Pemda), para pakar dari Kampus Putih langsung turun memberikan kontribusi. Misalnya mengembangkan pertanian organik di Bondowoso, Jember, hingga Subak Bali. Begitupun dengan pengembangan bawang merah yang dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk serta berbagai wilayah lainnya. Sehingga ilmu yang dimiliki para profesor benar-benar bisa diimplemantikan dan digunakan untuk menyebar kebaikan.

“Program lain yang tak kalah strategis adalah center of excellence (CoE). Saat ini perguruan tinggi hanya melahirkan sarjana generik. Saking generiknya, para sarjana baru tidak tahu mau ke mana. Maka, lewat CoE inilah UMM berupaya mencetak SDM yang spesifik dan dibutuhkan dnia usaha serta dunia industri (DUDI),” jelas Fauzan.

Menurutnya, dengan ikut CoE, para mahasiswa lulus dengan ‘kelamin’ yang jelas. Maksudnya adalah kompetensi dan keahlian yang jelas. Di UMM, sudah tersedia 42 CoE yang bisa dijajal, seperti sekolah udang, sekolah metaverse, sekolah asisten advokat, sekolah AI, dan puluhan lainnya. Semua mahasiswa bisa turut serta dan tidak dibatasi oleh jurusan.

“CoE menjadi terobosan yang apik. Jika kita mendirikan program studi, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Selain mahal, sumber daya manusia di dalamnya juga harus ada. Begitupun dengan ada tidaknya mahasiswa saat prodi dibuka,” ungkap Fauzan.

Terkait IKA UMM, Munas adalah wadah kebersamaan dan penuh dengan nilai-nilai inklusivitas. Hal serupa juga dilakukan dalam mengembangkan institusi UMM. Mengundang berbagai tokoh dari latar belakang yang berbeda, seperti para romo dan juga Gus Baha. Terbaru, Kampus Putih juga berkolaborasi dengan Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) untuk menyelenggarakan peringatan sumpah pemuda yang diikuti 78 organisasi keagamaan dan kebudayaan.

 

Harvested from: https://malang.inews.id/amp/366732/komandan-banser-terpilih-ketua-ika-umm-begini-kata-rektor-prof-fauzan/3
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: