JawaPos.com - Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (DPPM UMM) memberangkatkan mahasiswanya ke luar negeri. Sebanyak 17 mahasiswa program studi Hubungan Internasional (HI) diterbangkan ke Taiwa. Mereka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional. Lokasi tepatnya di distrik Meinong.
Selama dua minggu hingga Kamis (21/12), para peserta menjalankan berbagai kegiatan. Salah satunya, memperkenalkan budaya Indonesia pada masyarakat blasteran di Meinong. Berdasarkan pengamatan DPPM, banyak banyak orang Taiwan yang menikah dengan orang Indonesia.
Sayangnya, anak cucu mereka tidak mengerti budaya Indonesia. ''Dengan ini kami kenalkan budaya Indonesia melalui KKN UMM disana, ada juga program pemberdayaan masyarakat lain seperti belajar membatik,'' kata Wakil Direktur II DPPM Drs Masduki MSi, Senin (11/12).
Masduki menyampaikan, peserta program KKN Internasional merupakan para mahasiswa terpilih. Sebelumnya, mereka telah melalui beberapa seleksi meliputi seleksi kesehatan, kesiapan mental, dan kesungguhan dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat. Seleksi pemantapan dilakukan sebulan sebelum keberangkatan.
Masduki menjelaskan, Taiwan menjadi wilayah jujukan KKN Internasional UMM yang pertama. Selanjutnya, program KKN Internasional akan terus dikembangkan ke wilayah-wilayah lain di Asia. Dia berharap, program itu menjadi eskalator bagi mahasiswa UMM untuk meningkatkan wawasan internasional.
''Melalui KKN Internasional saya berharap mahasiswa UMM tidak lagi berkutat pada wawasan lokal, namun juga berani meningkatkan wawasan global sesuai visi misi UMM,'' pungkas Masduki. (tik/JPC)
