Robot 'Dewi Kecantikan' Buka Kontes Pemenang Dapat Beasiswa S2

Author : Humas | Saturday, June 19, 2010 22:54 WIB | JPNN - JPNN

 

MALANG --Pemerintah akan memberikan penghargaan berupa beasiswa S2 bagi para pemenang Kontes Robot 2010. Tiket beasiswa diberikan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di dalam negeri baik negeri maupun swasta. Cakupan beasiswa meliputi biaya pendidikan dan biaya hidup.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh saat membuka Kontes Robot 2010 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Sabtu (19/6) .

"Untuk memberikan penghargaan kepada pelaksanaan robot kontes ini, mulai tahun ini siapapun yang menjadi juara, Kementerian Diknas khususnya  Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) akan memberikan beasiswa untuk masuk di program S2," kata Mendiknas disambut tepukan meriah peserta mahasiswa dan para pendukung tim.

Pembukaan acara ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Mendiknas dan peluncuran banner bertuliskan selamat bertanding oleh Robot Dewi Sekartaji (Dewi Kecantikan). Hadir pada acara pembukaan hadir antara lain Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Djoko Santoso, Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Dikti Kemdiknas Suryo Hapsoro Tri Utomo, Rektor UMM Muhadjir Effendy, Rektor UGM, dan sejumlah direktur politeknik.

Kontes Robot Indonesia 2010 meliputi Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). Tema KRI adalah Bersama Membangun Candi Prambanan, sedangkan tema KRCI adalah Robot Cerdas Pemadam Api dan Robot Cerdas Pemain Bola. Adapun tema KRSI adalah Robot Penari Pendet.

Mendiknas menyampaikan, penyelenggaraan robot kontes dilatarbelakangi oleh  keinginan membangun budaya yang didasarkan inovasi dan teknologi. Untuk mengembangkan budaya, kata Mendiknas, dapat dilakukan melalui pendekatan edutainment. "Kontes ini telah memenuhi unsur edukasi yaitu pengembangan budaya inovasi dan entertainment. Entertainment- nya bisa dilihat sendiri, kesemarakannya tidak kalah dengan sepak bola dan nonton penyanyi dangdut," imbuhnya.

Masih di tempat yang sama, Rektor UMM Muhadjir Effendy menyampaikan, kontes ini punya dampak yang besar bukan hanya kepada peserta, tetapi juga iklim akademik untuk pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan. Makna yang besar dalam kontes ini membuatnya merasa terpanggil untuk ikut terlibat dan berpartisipasi. "Kepada para kontingen saya ucapkan selamat bertanding dan mudah-mudahan semua bisa menjadi pemenang paling tidak pemenang dalam arti hakiki," ujarnya.

Selain itu, Ketua Panitia M. Irfan melaporkan, kontes robot tingkat nasional ini diikuti oleh sebanyak 96 tim berasal dari 53 perguruan tinggi. Dia menyebutkan, tim terdiri atas 24 tim KRI, 17 tim KRCI beroda, 15 KRCI Divisi Berkaki, 24 tim peserta KRCI Divisi Battle dan 16 tim peserta KRSI.

"Harapan kami mudah-mudahan program rutin dan agenda nasional ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai media atau tempat untuk memupuk bakat, sportivitas, dan kreativitas dalam berinovasi di bidang teknologi khususnya robotik," katanya. (cha/jpnn)
Harvested from: http://m.jpnn.com/news.php?id=66172
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: