Cara Menjadi Mahasiswa Berprestasi Di Perguruan Tinggi

Author : Humas | Thursday, January 11, 2024 09:32 WIB | Jurnal Post -

Moch. Khoirul Anwar
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Melaksanakan Pertukaran Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang

JurnalPost.com – Pendidikan memiliki peran dalam membentuk kepribadian setiap individu. Sistem Pendidikan saat ini tidak lagi hanya bersaing dalam hal pengetahuan melainkan juga dalam kreativitas, imajinasi, serta pola pikir (Hasanah & Tobib, 2023). Pada tingkatan Perguruan tinggi, seseorang diarahkan untuk mengembangkan potensi diri dan mencapai prestasi akademik tertinggi. Mahasiswa harus dapat beradaptasi pada setiap perubahan. Hal ini menjadi sarana untuk melatih diri dalam mencapai keinginan dan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam mencapai tujuan tersebut tentunya diperlukan suatu motivasi. Menurut Rabideu (2005), motivasi merupakan daya penggerak seseorang untuk melakukan suatu aktivitas dalam memenuhi kebutuhannya. Motivasi dijadikan landasan seseorang untuk terus berusaha hingga apa yang diinginkan dapat tercapai. Menurut Hariani & Anngraini (2022), motivasi berprestasi dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.

Motivasi berprestasi memberikan pengaruh yang besar terhadap pencapaian yang diperoleh seseorang. Menurut Haryani & Tairas (2014), menyatakan bahwa seseorang yang memiliki semangat motivasi berprestasi tinggi akan selalu bersemangat dan berambisi tinggi dalam menjalankan tugas yang diberikan, belajar dengan cepat, serta memiliki prestasi dalam bidang yang menjadi keahlian mereka. Sebagai mahasiswa, setiap individu tentunya memiliki motivasi untuk berprestasi. Salah satunya menjadi mahasiswa berprestasi. Mahasiswa berprestasi adalah istilah yang mengacu pada mahasiswa yang mencapai tingkat kinerja akademik dan non akademik yang tinggi selama masa studi di perguruan tinggi. Dalam esensi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa berprestasi merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang memiliki soft skill, hard skill, dan power skills (Hasanah & Tobib, 2023).

Menjadi mahasiswa berprestasi merupakan salah satu prestasi yang ingin dicapai ketika menyandang status sebagai mahasiswa. Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2010), kriteria mahasiswa berprestasi yaitu mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tertinggi baik dalam bidang akademik maupun non akademik serta mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Meskipun demikian, menjadi mahasiswa berprestasi bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dicapai. Diperlukan komitmen yang kuat, kerja keras, dan rencana atau stategi yang tepat. Perlu diingat bahwa mahasiswa berprestasi bukan hanya pemahaman atas keilmuan semata melainkan juga memiliki keterampilan serta kepribadian yang baik (Muchlis, et.al, 2022). Untuk itu, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menyandang gelar mahasiswa berprestasi di perguruan tinggi.

Pertama, menetapkan tujuan dan ubah cara berfikir yang jelas. Tuliskan setiap tujuan yang ingin dicapai untuk memberikan arahan yang kuat terhadap apa yang harus dilakukan untuk meraih hal tersebut. Cara menjadi mahasiswa berprestasi tidak hanya dapat dilakukan secara akademik tetapi juga secara non akademik. Kedua, setelah menetapkan tujuan langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan yaitu mengatur waktu yang baik. Manajemen waktu yang baik sangat diperlukan untuk memastikan setiap waktu yang ada cukup untuk dibagi-bagi dalam setiap aktivitas sehari-hari. Misalnya, cukup untuk belajar, menghadiri kuliah, hingga kegiatan non akademik. Keberhasilan dalam belajar salah satunya dipengaruhi oleh durasi dan konsentrasi belajar (Zulparis, 2022). Perlu diperhatikan untuk menghindari menunda-nunda waktu sehingga waktu yang dimiliki dimanfaatkan secara bijak. Ketiga, membangun keterampilan belajar.

Setiap individu tentunya memiliki gaya belajar masing-masing. Keterampilan belajar yang efektif dan dilaksanakan secara konsisten tentunya membantu dalam memaksimalkan hasil belajar. Ketika terdapat hal yang tidak dipahami lakukan diskusi dengan teman atau dosen yang bersangkutan. Keempat, mencari bimbingan akademik. Manfaatkan bimbingan akademik yang disediakan oleh perguruan tinggi atau berinisiatif untuk melakukan bimbingan terhadap dosen guna mendiskusikan atau meminta saran. Kelima, mengikuti kompetisi. Mengikuti berbagai kompetisi dan kegiatan sejenisnya menjadi syarat pendukung dalam menjadi mahasiswa berprestasi. Dengan mengikuti berbagai kompetisi, diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan serta membuka jalan untuk mencapai tujuan. Keenam, selalu berusaha berkembang dan termotivasi. Setiap usaha yang dikerjakan harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan selalu ingat kembali motivasi atau dorongan yang telah dibangun untuk mencapai hal tersebut.

Menjadi mahasiswa berprestasi di perguruan tinggi tentunya membutuhkan komitmen, kerja keras, dan kemauan yang besar. Mengingat ketatnya persaingan dalam mencapai tujuan yang sama diharapkan jangan sampai membuat kita lengah dan menyerah Perlu diingat bahwa mahasiswa berprestasi bukan hanya pemahaman atas keilmuan semata melainkan juga memiliki keterampilan serta kepribadian yang baik. Cara-cara diatas diharapkan dapat menjadi panduan untuk mencapai tujuan, yaitu menjadi mahasiswa berprestasi di perguruan tinggi.

Referensi
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik. (2010). Pedoman Pemilihan Mawapres. Jakarta. Departemen pendidikan nasional.
Hariani, W., Anggarini, L. (2022). Meningkatkan Motivasi menjadi Mahasiswa yang berprestasi di Masa Pandemi. Jurnal Abdimas Serawai. 2(1). 31-35.
Haryani, R., & Tairas, M. M. W. (2014). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Berprestasi Dari Keluarga Tidak Mampu Secara Ekonomi. Jurnal Psikologi dan Perkembangan. 3 (1). 30-36.
Hasanah, U., Tobib, A. S. K. (2023). Esensi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Eksistensi Mahasiswa Berprestasi. Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan. 14 (3). 199-206.
Muchlis, N., Nurjannah, A., Yusuf, R. A., Syamsu, A., & Chalid, L. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pertukaran Pelajar Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada Mahasiswa Kesehatan Inbound di Universitas Muslim Indonesia. An Idea Health Journal. 2(1), 1–5.
Rabideau, S.T. 2005. Effect of Achievement Motivation on Behavior. Rochester Institute of Technology.
Zulparis. (2022). Cara Belajar Mahasiswa Berprestasi. Jurnal Ilmiah FGSD FKIP Universitas Mandiri. 8(2). 3303-3309.

Harvested from: https://jurnalpost.com/cara-menjadi-mahasiswa-berprestasi-di-perguruan-tinggi/63947/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: