JurnalPost.com – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk memberikan manfaat atau pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat membantu masyarakat. Dengan melakukan kegiatan PMM ini, mahasiswa menjadi tahu bagaimana kondisi yang sebenarnya yang terjadi di masyarakat tentang apa yang dibutuhkan masyarakat dan banyak lainnya. Dengan kegiatan PMM ini mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa karena dapat terjun langsung melayani kepada masyarakat, dan tentunya pengalaman ini akan sangat berguna untuk dikemudian hari. PMM dilakukan oleh mahasiswa Universitas MMuhammadiya Malang (UMM) kelompok 65 gelombang 9 yang beranggotakan lima mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan, yang terdiri dari Lukmanul Hakim, Galih Wahyu Nurbagas, Devi Anggriani, Nuranita, dan Siti Nadiyah Putri. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Sholahuddin Al Fatih, S.H., M.H.
Sesuai dengan program kerja PMM kelompok 65, anggota kelompok ikut membantu pelaksanaan kegiatan posyandu sekaligus juga mengamalkan ilmu-ilmu tentang kesehatan yang kami dapat selama menjalani kuliah di UMM. Kegiatan ini bernama Posyandu Dahlia 3 yang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2022, kegiatan ini dilaksanakan di balai dusun lebih tepatnya di Dusun Banjartengah, RW 04, Desa Sumbersekar, Kec. Dau, Kab. Malang. Kegiatan posyandu ini dilakukan sebulan sekali oleh Ibu-ibu kader PKK Dusun Banjartengah dan dibantu oleh pihak Puskesmas Desa Sumbersekar. Dimana pada kegiatan posyandu Dahlia 3 ini, terdapat pemeriksaan untuk balita, ibu hamil, dan lansia. Kegiatan posyandu memiliki manfaat yang sangat besar dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan bagi masyarakat, terutama anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Selain itu juga karena posyandu diadakan di desa, maka masyarakat menjadi mudah menjangkau pelayanan kesehatan tersebut.
Di balai dusun sudah ditempatkan beberapa pos/ meja tersendiri, ada untuk pendaftaran, pemeriksaan balita, pemeriksaan lansia, imunisasi balita, dan pencatatan data-data. Posyandu dimulai jam 8 pagi, ketika warga datang langsung diarahkan untuk melakukan absensi daftar hadir, setelah itu bagi pasien balita dilakukan pemeriksaan terkait tumbuh kembangnya. Pemeriksaan tersebut seperti menimbang berat badan dan tinggi badan, mengukur lingkar lengan dan lingkar kepala. Setelah itu dilakukan pencatatan hasil dari pemeriksaan tersebut sekaligus dengan edukasi terkait tumbuh kembang balita. Dengan membandingkan data dari kegiatan posyandu bulan kemarin, kami dapat tahu apakah balita tersebut mengalami tumbuh kembang yang optimal atau tidak. Kemudian dilanjut dengan imunisasi yang diberikan oleh pihak Puskesmas kepada balita. Untuk pasien lansia setelah mengisi daftar hadir, langsung dilakukan pemeriksaan terkait berat badan, tensi, asam urat, kolesterol dan gula darah. Kemudian dicatat hasil pemeriksaannya dan diberikan edukasi untuk menjaga kesehatan agar tetap sehat bugar dan diberikan bingkisan makanan sebagai tanda terima kasih karena sudah datang.
Alhamdulillah dengan adanya posyandu ini dapat memonitoring atau mengawasi kesehatan masyarakat di Dusun Banjartengah ini. Ada juga beberapa kendala yang kami hadapi selama menjalankan kegiatan posyandu ini, seperti banyak balita yang rewel dan juga menangis ketika dilakukan pemeriksaan sehingga menyulitkan ketika dilakukannya pemeriksaan dan juga dikarenakan tempat posyandu yang tidak begitu besar menjadikan penataan tempat menjadi agak sulit. Tetapi terlepas dari itu semua, Alhamdulillah kegiatan posyandu ini dapat berjalan dengan lancar sampai akhir kegiatan. Kegiatan posyandu ini selesai pukul 11 siang. Peserta yang datang juga cukup banyak, meskipun tidak semua bisa hadir tetapi telah melebihi dari target posyandu. Semoga kegiatan posyandu ini dapat terus ada dan semakin bagus kedepannya.
Oleh: Galih Wahyu Nurbagas/Anggota Kelompok 65 PMM UMM Gelombang 9