Maksimalkan Potensi Desa Ampeldento, Cara Kreatif Mahasiswa PMM UMM Adakan Edukasi Pengolahan Produk Hasil Ternak

Author : Humas | Saturday, August 05, 2023 03:43 WIB | Jurnal Post -

JuJurnalPost.com – Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh Mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Malang, sebagai bentuk Pengabidan kepada Masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 22 Gelombang 3 Tahun 2023 BHAKTIKU NEGERI yang beranggotakan 5 orang mahasiswa yaitu Amma Shofa Adila, Alim Najmuddin Ridwan, Muhammad Bagus Prayoga, Wawan Mafrudin dan Ardingga Gegeria yang berasal dari Prodi Peternakan dan Prodi Teknik Sipil serta dibimbing oleh Bapak Dana Marsetiya Utama, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Setiap Desa pasti memiliki potensinya masing-masing namun tak banyak Desa yang sudah memahami secara benar mengenai ilmu-ilmu baru seperti halnya warga Desa Ampeldento yang mayoritas penduduknya adalah peternak ayam petelur dan ayam pedaging. Mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM Kelompok 22 ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan telur ayam sebagai telur asin dan daging ayam sebagai dimsum yang akan bernilai jual tinggi apabila dijadikan usaha.

Kegiatan pembuatan telur asin dan dimsum ayam disambut dengan hangat dan meriah oleh Ibu-Ibu PKK Desa Ampeldento. Pembuatan telur asin dan dimsum ayam dilaksanakan tanggal 30 Juli 2023. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi tentang pengolahan produk peternakan menjadi berbagai macam olahan pangan dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan olahan produk peternakan seperti ( telur ayam dan daging ayam) oleh mahasiswa PMM UMM.

Proses pembuatan telur asin ini dimulai dari kita menghaluskan batu bata merah yang kemudian akan dicampur dengan garam (setelah batu bata yang dihaluskan sudah tercampur rata dengan garam, tambah sedikit air sampai bahan tersebut mudah untuk dibentuk mengepal), kemudian taruh 1 butir telur ayam untuk di masukkan kedalam adonan batu bata tersebut (telur yang sudah tercampur dengan adonan akan dimasukkan kedalam plastik yang ditali rapat),setelah semua langkah-langkah selesai diamkan telur tersbut selama 2 minggu. Sedangkan pembuatan dimsum ayam, kami harus melakukan penggilingan terhadap daging ayam yang dibutuhkan untuk pembuatan dimsum ayam. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan dimsum ayam yaitu daging ayam 1 kg, garam, lada, daun bawang, bawang putih, penyedap rasa, kulit dimsum dan kulit pangsit.

Menurut Amma (Koordinator Kelompok) “Kegiatan pelatihan ini dapat menumbuhkan tingkat kreatifitas masyarakat dan membantu masyarakat untuk membuka peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada di Desa tersebut”.

“Pelatihan pembuatan dimsum ayam sangat bermanfaat bagi saya, karena saya dapat mempraktikkan sendiri dirumah dan produk olahan tersebut dapat menjadi camilan sehat bagi keluarga ” ujar Ibu Anna.

Itulah kegiatan PMM yang dilakukan oleh kelompok 22 gelombang 3 Tahun 2023. Kami Mahasiswa PMM UMM berharap dengan adanya program ini juga dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi anggota Ibu-Ibu PKK dan masyarakat sekitar yang membuka peluang usaha dari pelatihan pembuatan telur asin dan dimsum ayam.

Harvested from: https://jurnalpost.com/maksimalkan-potensi-desa-ampeldento-cara-kreatif-mahasiswa-pmm-umm-adakan-edukasi-pengolahan-produk-hasil-ternak/56927/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: