JurnalPost.com – Minimnya pengetahuan mengenai pemilahan sampah di Indonesia masih menjadi problem utama. Banyak dari ibu rumah tangga tidak peduli dengan pemilahan sampah dirumah mereka, maka dari itu, Mahasiswa UMM bekerja sama dengan Trash Hero Tumapel mengadakan sosialisasi tentang 5R yang menargetkan ibu-ibu di Desa bulukerto kecamatan bumiaji kota batu. 5R sendiri singkatan dari Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Repair. Setelah Pemilahan sampahi, mereka bisa memanfaatkan samoah itu kembali menjadi barang yang bernilai ekonomis ataupun bisa dimanfaatkan menjadi kompos. Disini para mahasiswa berkolaborasi bersama Trash Hero memperkenalkan teknik pengomposan Takakura agar bisa dipraktekan dirumah, dan juga alat yang digunakan sangat mudah ditemukan karena hanya membutuhkan keranjang, pakan ayam, tanah, gulan aren yang sudah dicairkan dan tentu saja sampah organik.
Program sosialisasi ini tidak hanya mengajarkan kepada masyarakat desa tersebut bagaimana memilah sampah tapi memberikan manfaat dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, melalui program ini diharapkan bisa menyadarkan betapa pentingnya pemilahan sampah sebelum masuk ke TPA atau tempat pembuangan akhir. Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana mahasiswa dan organisasi masyarakat bisa berkontribusi langsung pada lingkungan sekitar sehingga mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan positif.
Pendampingan pengelohan sampah Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 14 dengan Mata Kuliah Gerakan Soasial Global yang diampu oleh dosen Ruly Inayah Ramadhoan, M.Sos, M.Si yang beranggotakan Tuti Septichana, Fadiatul Maghfiroh, Navisa Septia,Liony Putri, Nur Rizqiah, Aisya Nazelina, Fariz Yanuar, Mareza Zulvan, Dimas Satria, Aulia Ramadhani yang berkolaborasi dengan organisasi yang peduli lingkungan yaitu Trash Hero Tumapel beserta sponsorship dari Warung Wak Breng dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu.