Oleh: Abdurrochman Assyalabi
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Dosen Pengampu : lailatul fitriah, M.Pd.
JurnalPost.com – Akuntansi adalah suatu proses pencatatan transaksi keuangan dengan cara sistematis, guna untuk menghasilkan pelaporan keuangan yang tertata rapi dan dapat dibutuhkan oleh pihak pihak yang membutuhkan sistem akuntansi. Pihak yang dimaksud yaitu pihak yang berkepentingan disetiap organisasi, perusahaan, dan pemerintah. Seorang akuntan perlu memakai prinsip dasar etika akuntansi yang berstandard profesional. Prinsip dasar akuntansi adalah hal terpenting dalam menerapkan semua proses proses pencatatan transaksi keuangan.
Sistem akuntansi merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mencatat, mengelola, dan menyajikan informasi informasi keuangan sebuah organisasi. Dalam era digital yang teknologinya semakin berkembang sangat pesat. Akuntansi di era digital memungkinkan informasi dan data diolah, disimpan, dan dibagikan secara efisien, cepat, dan akurat.
Digitalisasi adalah keadaan suatu jaman dimana kemajuan teknologi meningkat hingga kebutuhan sdm telah digantikan oleh komputer (robot) yang mana hal oni menjadikan pekerjaan dalam semua sektor relatif lebih cepat, akurat dan tentunya dapat menghindari kecelakkan kerja, oleh sebab itu penggunaan tehnoligi nrobot sudah masuk dalam semua aspek industri diseluruh dunia.
MANFAAT SISTEM AKUNTANSI
1. Mempercepat proses kegiatan akuntansi
Dalam era digital, sistem akuntansi dapat mempercepat seorang akuntan dalam melaksanakan pekerjaannya yaitu memcatat atau menyajikan informasi informasi mengenai transaksi keuangan. Dengan sistem akuntansi yang efisien, proses akuntansi dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan akurat.
2. Meminimalkan kesalahan manusia
Dalam era digital, penggunaan sistem akuntansi dapat meminimalkan kesalahan manusia dalam proses akuntansi. Sistem akuntansi dapat menangani sebagian besar tugas tugas yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi otomatis, sehingga dapat mengurangi kesalahan kesalahan yang biasa terjadi pada proses akuntansi manual.
3. Mengoptimalkan penggunaan data
Dalam era digital, penggunaan data semakin penting. Dengan sistem akuntansi yang terintegrasi dengan teknologi informasi, data keuangan dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, sistem akuntansi dapat membantu mengoptimalkan penggunaan data keuangan untuk keperluan analisis dan pengambilan keputusan.
4. Meningkatkan keamanan data
Dalam era digital, keamanan data menjadi sangat penting karena biasanya terdapat data data yang bersifat privasi. Dengan sistem akuntansi yang terintegrasi dengan teknologi informasi. Data keuangan dapat disimpan dengan lebih aman dan terlindungi dari ancaman keamanan seperti peretasan dan pencurian data.
5. Meningkatkan transparasi dan akuntabilitas
Dalam era digital, transparansi dan akuntabilitas menjadi semakin penting. Dengan sistem akuntansi yang terintegrasi dengan teknologi informasi, informasi keuangan dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan, seperti investor dan regulator. Hal ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas organisasi dalam pengelolaan keuangan.
AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI DIGITALISASI
Di era industri 4.0 dan perkembangan teknologi yang cepat ini, arus informasi menyebar keseluruh wilayah dan lapisan masyarakat dengan begitu cepatnya. Teknologi internet saat ini banyak mengubah sudut pandang seseorang dalam mendapatkan sumber-sumber informasi. Salah satu yang termasuk adalah akuntansi bisnis. Munculnya aplikasi berbasis tehnologi semakin memudahkan pengaturan dan juga pendataan di segala aspek tak terkecuali di bidang akutansi.
Perkembangan teknologi yang semakin cepat ini mengubah kinerja bisnis, dengan hal itu menjadikan tidak banyaknya sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam bisnis termasuk seorang akuntan. Agar eksistensi akutan dapat terus bertahan disepanjang jaman diperlukan keselarasan dan tentunya temuan yang dapat digabungkan dengan teknologi itu sendiri. Penggabungan ini tentunya tetap memenuhi kebutuhan pasar industri dengan mengedepankan kemudahan sitem dan rumus dalam akuntan agar mudah digunakan dan dipahami.
Perkembangan dalam teknologi
Akuntan harus terus memperbarui pengetahuan mereka tentang teknologi terkini yang digunakan dalam proses kegiatan akuntansi, seperti AI, big data, dan blockchain. Mereka juga harus dapat memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan klien mereka dan dapat memaksimalkan manfaat teknologi tersebut untuk mempermudah pekerjaan sebagai seorang akuntan.
Kompetisi yang lebih tinggi
Era revolusi industri 4.0 juga membawa kompetisi yang lebih tinggi kepada akuntan, karena teknologi digital pasti ada persaingan global dan memudahkan akses klien ke layanan akuntansi. Akuntan harus dapat menghadapi persaingan ini dengan meningkatkan kualitas tingkat layanan mereka kepada klien dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja akuntan yang lebih efisiensi dan akurat.
Penggunaan data yang lebih kompleks
Dalam era revolusi industri 4.0, data yang dihasilkan oleh perusahaan menjadi lebih kompleks dan besar, sehingga akuntan harus dapat memproses dan menganalisis data tersebut dengan lebih efektif. Hal ini memerlukan keterampilan yang lebih luas dalam menganalisis data dan mengambil sebuah keputusan.
Keamanan dan privasi data
Era revolusi industri 4.0 juga membawa tantangan keamanan dan privasi data yang lebih besar. Akuntan harus dapat memastikan keamanan data klien mereka dan memenuhi persyaratan peraturan dan standard keamanan data yang berlaku.
Pengembangan keterampilan
Akuntan harus terus mengembangkan keterampilan untuk tetap relevan dalam era revolusi industri 4.0. keterampilan seperti analisis data, pengambilan keputusan, dan pemahaman teknologi digital harus ditingkatkan secara terus menerus untuk dapat memenuhi kebutuhan klien yang semakin kompleks.
Sistem akuntansi dan digital memungkinkan perusahaan untuk melakukan pencatatan transaksi secara otomatis, sehingga memungkinkan pengolahan data yang lebih cepat, akurat, dan efisien. akuntan harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi dan lingkungan bisnis yang terus berkembang, serta meningkatkan keterampilan mereka untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik dan relevan bagi klien. Sehingga keselarasan antara sdm (akuntan) dengan perkembangan teknologi itu sendiri sangat dibutuhkan, sehingga dampak kebutuhan seorang akuntan tetap dapat eksis di segala situasi dan kondisi jaman.
Editor Oleh:Redaksi
