JurnalPost.com, Malang, 23 Agustus 2023 – Mahasiswa melakukan Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). PMM merupakan salah satu program yang ada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang dengan Dosen Pembimbing (DPL) yakni Muhammad Khoirul Fuddin, S.E., M.E. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sedangkan Tim Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini yang diketuai oleh Dinda Aulia Cahyani dan beranggotakan Amanda Lestari, Siti Nurlaelatul Kodriyah, Nursifah dan Fitri Putri Lestari.
Kegiatan yang dilakukan Tim PMM 97 UMM di sekolah SDN Mojolangu 02 yakni kegiatan Calistung (Baca, Tulis, dan Hitung) guna mendorong kemandirian anak-anak dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga tidak menggantungkan diri terhadap bantuan orang lain. Tim PMM kelompok 97 Gelombang 6 melaksanakan kegiatan calistung di SDN Mojolangu 02 selama sepuluh hari. Kegiatan calistung tersebut hanya dilakukan di kelas 1 saja, dikarenakan sebagian kelas 1 masih ada belum bisa membaca sama sekali bahkan belum bisa menghitung.
Dengan melaksanakan kegiatan calistung tersebut akan membantu anak-anak yang sebelumnya belum bisa membaca dan menghitung menjadi bisa. Tim PMM UMM melaksanakan kegiatan calistung dengan cara memisahkan anak-anak yang belum bisa membaca menghitung dan diketahui bahwa yang belum bisa membaca menghitung terdapat kurang lebih 12 anak, setelah itu Tim PMM UMM akan membentuk kelompok dimana setiap kelompok terdapat 3-4 anak akan didampingi oleh masing-masing anggota PMM UMM untuk belajar membaca dan menghitung.
Adapun metode calistung yang dilakukan oleh Tim PMM UMM yakni dengan menghafal abjad, anak-anak dapat mengenal dan mengucapkan setiap huruf dengan baik. Selanjutnya, melalui metode penyusunan kata, mereka diajarkan untuk mengatur huruf-huruf menjadi kata yang memiliki makna. Pendekatan gambar juga dilakukan untuk membantu anak-anak memahami makna kata-kata yang mereka pelajari.
Selanjutkan Metode game dimana metode tersebut dilakukan setelah kelas les calistung untuk mengasah kemampuan membaca dan menghitung anak anak. Dan yang tak kalah penting, anak-anak diberikan kebebasan untuk menulis sendiri, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan menulis mereka secara mandiri. Dengan kombinasi metode ini, Tim PMM UMM berharap dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan calistung mereka secara menyeluruh.
Selamat sepuluh hari terlaksananya kegiatan calistung, Tim PMM UMM dapat melihat perubahan yang ada kepada anak-anak, perubahan tersebut sangatlah cepat yang sebelumnya anak-anak yang belum bisa membaca dan menghitung sama sekali kini anak-anak bisa membaca dan menghitung, perubahan tersebut dapat menumbuhkan rasa semangat dan percaya diri yang tinggi kepada anak-anak.