MPM PP Muhammadiyah Siap Gelar Rakernas

Author : Humas | Wednesday, May 18, 2011 16:30 WIB | Kedaulatan Rakyat - Kedaulatan Rakyat

Ilustrasi. (Foto : Dok)

YOGYA (KRjogja.com) - Berbagai permasalahan berkaitan dengan kesejahteraan rakyat Indonesia selama ini masih belum mampu terselesaikan. Bahkan tercatat sampai saat ini angka kemiskinan masih tergolong tinggi dan berkisar 17 persen.

Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, Said Tuhuleley mengungkapkan, faktor utama penyebab kemiskinan kelompok masyarakat adalah lemahnya akses terhadap sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya.

"Di bidang pertanian misalnya, banyak petani yang tidak lagi memiliki lahan karena lahan pertanian banyak dikonversi menjadi kawasan perumahan, pabrik dan lainnya. Situasi yang tidak terkontrol tersebut mengakibatkan akses petani kecil terhadap lahan pertanian menjadi sangat sulit," ujarnya di kantor PP Muhammadiyah, Rabu (18/5).

Menurutnya, sulit bagi sebuah negara untuk mencapai pertanian mandiri jika lahan bagi pelaku pertanian khususnya di pedesaan nyaris tak ada. "Semua itu tidak dapat dilepas dari pengaruh eksternal merajalelanya perusahaan lintas negara yang dalam tingkat dinamika tertentu berubah menjadi penyebab utama keadaan ini," katanya.

Berangkat dari berbagai pemikiran untuk mengkonsolidasikan kekuatan persyarikatan dalam mengawal agenda-agenda pemberdayaan masyarakat, Muhammadiyah merasa perlu untuk merespon dinamika kehidupan yang terjadi di Indonesia tersebut.

MPM PP Muhammadiyah merasa perlu melakukan rapat kerja nasional (rakernas) dan dialog kerakyatan untuk mengkonsolidasikan kembali kekuatan. Rakernas ini akan dilaksanakan pada 20 sampai 22 Mei mendatang di kampus Universitas Muhammadiyah Malang.

"Selain merumuskan rencana kegiatan dan program strategis, rakernas ini juga bertujuan untuk membentuk dan menguatkan sinergi peran organisasi di berbagai level dalam menggerakkan masyarakat," tuturnya.

Pihaknya berharap, rakernas ini juga bisa menjadi ajang pemetaan persoalan rekam jejak perjalanan sekaligus identifikasi faktor strategis yang diperoleh sebagai hasil belajar dari pengalaman selama mengembangkan MPM. "Harapannya pengalaman tersebut bisa ikut digunakan untuk merumuskan langkah kedepan," imbuhnya. (Ran)

Harvested from: http://krjogja.com/read/84148/www.computa.co.id/computashop/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: