Elektabilitas Mahfud MD Teratas sebagai Tokoh yang Disukai Warga NU Jawa Timur

Author : Humas | Thursday, October 19, 2023 08:37 WIB | Kilas jatim - Kilas Jatim

KILASJATIM.COM, Malang – Elektabilitas Mahfud MD menempati posisi teratas sebagai tokoh yang disukai warga NU di Jawa Timur, menurut hasil survei opini publik Jawa Timur oleh Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Karena itu, keputusan PDIP memilih Mahfud MD, yang selama ini juga dikenal sebagai tokoh NU, sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo, dianggap merupakan keputusan tepat.

Sebab, di Jawa Timur yang memiliki 20 persen jumlah pemilih nasional, nama Mahfud MD lebih unggul ketimbang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ketiganya merupakan warga NU dan berasal dari Jawa Timur.

“Pak Mahfud MD berada di posisi lebih unggul daripada Cak Imin. Dari hasil survei ini Cak Imin untuk mampu menyetarai Mahfud MD dia harus melewati Khofifah dulu. Artinya, di Jawa Timur, jika diurutkan ada nama Mahfud MD, Khofifah, baru Cak Imin,” kata pengamat politik UMM, Ruli Inayah Ramadhoan, dalam pemaparan hasil surveinya di Malang, Rabu, 18 Oktober 2023.

Pusat Studi Ilmu Politik UMM sebelumnya melakukan survei di Jawa Timur pada September 2023 dengan responden sebanyak seribu orang. Dari hasil survei ini ada kenaikan elektabilitas bagi Cak Imin dari 5,8 persen pada Juli 2023 menjadi 10,9 persen pada September 2023.

Walaupun ada kenaikan, elektabilitas Cak Imin masih jauh di bawah Mahfud MD. Cak Imin berada di urutan ke-5 di bawah Mahfud MD dengan 19,4 persen, Khofifah Indar Parawansa 14,5 persen, Ridwan Kamil 11,1 persen, dan Sandiaga Uno 10,9 persen.

Ada lagi beberapa nama yang juga muncul dalam survei cawapres. Secara berurutan ada nama Erick Thohir dengan 10 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 6 persen, Yenny Wahid 4,5 persen, dan Gibran Rakabuming 4,2 persen.

“Mahfud yang menjabat sebagai Menko Polhukam mengalami kenaikan elektabilitas dari 15 persen pada Juli 2023 menjadi 19,4 persen pada September 2023. Nah, secara kebetulan PDIP mengumumkan Pak Mahfud MD sebagai cawapres,” ujar Ruli. 

Dari sebaran responden survei berdasarkan aglomerasi kultural, Mahfud MD unggul di tiga wilayah, yakni Arek (wilayah Surabaya, Malang, Sidoarjo dan lainnya) sebesar 22,9 persen, Mataraman (Madiun, Kediri, Trenggalek) sebesar 16,5 persen, dan Pantura sebesar 23,1 persen. 

Mahfud MD yang berasal dari Madura justru kalah dukungan ketimbang Muhaimin Iskandar yang memperoleh 28,8 persen, sementara Mahfud MD sebesar 26,3 persen.

Sementara Khofifah Indar Parawansa unggul di wilayah Tapal Kuda (Probolinggo, Lumajang, Bondowoso). Khofifah unggul dengan 17,5 persen, lalu disusul Mahfud MD sebesar 14,5 persen, dan Muhaimin sebesar 12 persen. 

Dalam survei ini melibatkan 1.000 responden dengan 75,8 persen merupakan warga Nahdliyin atau NU. Mayoritas Nahdliyin memilih Mahfud MD dengan memperoleh dukungan sebanyak 19,5 persen, lalu Khofifah berada di urutan berikutnya dengan 15,6 persen, dan Muhaimin hanya dipilih 10,7 persen. 

“Mayoritas masyarakat di Jawa Timur merupakan pemilih NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. Sehingga yang diperebutkan nasional ini pemilih NU sebenarnya, sumber masyarakat NU terbesar di Jawa Timur, terutama wilayah tapal kuda, Arek, Pantura, Madura, Mataraman sedikit, karena banyaknya masyarakat NU di situ maka ini diperebutkan,” kata Ruli. (bbs/nic)

Harvested from: https://kilasjatim.com/elektabilitas-mahfud-md-teratas-sebagai-tokoh-yang-disukai-warga-nu-jawa-timur/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: