Kambing etawa yang dikembangkan mahasiswa UMM
KLIKTIMES.COM | MALANG - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mengembangkan susu kambing berprotein tinggi. Pengembangan ini berawal dari penelitian mahasiswa Peternakan UMM, akan kandungan susu kambing peranakan etawa (PE) ras kaligesing.
Inovasi ini merupakan karya dari empat mahasiswa yaitu Alfi Fuad Nugroho, Muhammad Taufikurrahman, Farhan Arvi Mubarak, dan Andi M. Reza, yang menyadari masih kurangnya pemanfaatan susu kambing.
Ketua Tim peneliti Alfi Fuad Nugroho menyatakan, kambing bukan sekedar hewan ternak biasa, jamin memiliki daging dan susu yang berpotensi bernilai secara ekonomis bila diberdayakan dengan baik. Makanya ia dan timnya berfokus pada pengembangan susu kambing berprotein tinggi. Hal ini dilatarbelakangi oleh potensi budidaya dan susu kambing PE di Kabupaten Tulungagung yang terus meningkat. Terlebih, hal ini didukung oleh kondisi lingkungan yang kaya akan lahan pakan.
“Susu kambing diketahui kaya akan nutrisi seperti fosfor, kalsium, sodium, dan flourin yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, kesehatan tulang, dan jantung. Sebenarnya, kandungan nutrisi susu kambing PE tidak jauh beda dari kambing lainnya. Hanya saja, jumlah protein kambing PE lebih tinggi dan memiliki aroma khas,” ucap Alfi Fuad, saat dikonfirmasi pada Jumat (28/6/2024).
Peningkatan kualitas susu kambing ini ia menggunakan bahan pakan pilihan, dari ampas tahu ditambah dengan konsentrat pabrikan, mineral, dan temulawak. Kandungan protein dari ampas tahu yang tinggi, dapat meningkatkan produktivitas bobot badan kambing dan produktivitas susu.
"Sebagai bukti, kami melakukan uji laboratorium terhadap kandungan nutrisi susu kambing PE tersebut. Hasil uji menunjukkan kandungan protein susu kambing PE milik tim ini mencapai 3,71 gram," ungkap dia.
Angka tersebut lebih tinggi dari standar normal yaitu 3,6 gram. Selain itu, uji analisa proksimat ini memastikan konsumen dapat mengetahui kandungan nutrisi susu kambing dengan jelas.
"Kami juga tidak hanya fokus pada produksi susu saja, tetapi juga memberikan tujuan positif lainnya, mulai dari penjualan susu ke masyarakat, breeding atau pengembangan untuk dijual anakannya, penyediaan kambing jumbo untuk kurban khusus pejantan, hingga meningkatkan nilai jual kambing," paparnya.
Alhasil, pengembangan pemanfaatan susu kambing peranakan etawa berprotein tinggi ini menjadi salah satu karya yang lolos Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Di bawah bimbingan dosen D-IV Agribisnis Unggas UMM Apriliana Devi Anggraini, program ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi dan dukungan UMM menghadirkan mentor - mentor pengusaha.
"Sehingga membantu meningkatkan keterampilan entrepreneurship. Ke depannya, kami juga akan mengembangkan pemilihan bahan pakan, untuk meningkatkan produktivitas susu pasca melahirkan,” tukasnya.
Dengan pencapaian ini, harapan Alfi dan timnya adalah agar permintaan pasar terhadap susu kambing terus stabil dan meningkat setiap tahunnya. "Kami optimis bisnis kambing PE ras Kaligesing dapat menjadi sumber penghasilan utama,dan menarik minat lebih banyak masyarakat untuk terjun dalam bidang," pungkasnya.
