Dukung Program Pemerintah, Kampus Putih Perluas PLTS dan PLTB di Berbagai Lokasi

Author : Humas | Saturday, January 04, 2025 09:21 WIB | KlikMu.co -

UMM memperluas PLTS dan PLTB di sejumlah lokasi di Indonesia. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Pengembangan teknologi energi terbarukan menjadi fokus utama pemerintah Indonesia. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) turut berkontribusi dalam mendukung upaya ini.

Melalui Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik, Kampus Putih, julukan UMM, mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), yang merupakan bagian dari roadmap penelitian kampus yang sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan.

Proyek PLTS dan PLTB ini telah diterapkan di berbagai lokasi strategis, antara lain Masjid Chengho Gua China di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Masjid Ahmad Dahlan di Karangploso, Wagir, Kabupaten Malang, SMP Negeri 21 Malang, SMP Negeri 24 Malang, serta Kampus 3 UMM, yang sudah memanfaatkan teknologi ini secara luas.

Wakil Dekan I Fakultas Teknik UMM Machmud Effendy ST MEng menjelaskan bahwa salah satu alasan memilih lokasi-lokasi tersebut adalah karena sering terjadinya ketidakstabilan pasokan listrik.

“Kami ingin menjadikan UMM sebagai ikon pengembangan energi terbarukan, khususnya di sektor PLTS dan PLTB yang kami mulai sejak 2012. Contohnya di Masjid Chengho, yang sering mengalami pemadaman listrik karena jaraknya yang jauh dari transmisi PLN. Dengan adanya PLTS, kebutuhan listrik untuk pompa air dan penerangan dapat terpenuhi dengan lancar,” ungkapnya.

Proyek ini melibatkan berbagai pihak, termasuk PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), serta CSR PT Multi Sarana Infrastruktur (BUMN) yang memberikan dukungan dana.

Sementara itu, mitra CoE PLTS Teknik Elektro PT Blue Energy bertindak sebagai inisiator utama yang berperan dalam pengadaan dan pemasangan panel surya.

Machmud menambahkan, “PLTS memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan sumber energi lainnya, terutama untuk lokasi terpencil. Teknologi ini bersifat off-grid, yang berarti tidak memerlukan izin dari PLN, pemasangannya sederhana, dan tidak memerlukan infrastruktur besar seperti bendungan atau pipa.

Cukup dengan memasang panel, sistem sudah dapat berfungsi. Ini menjadikan PLTS lebih praktis untuk diterapkan di berbagai lokasi.”

Dari segi perawatan, PLTS dirancang untuk efisiensi jangka panjang. Panel surya dapat bertahan hingga 20 tahun dengan perawatan sederhana, seperti pembersihan rutin setiap enam bulan.

Machmud juga menyebutkan bahwa baterai pada PLTS memiliki masa pakai sekitar 4-5 tahun, dan dilengkapi dengan sistem manajemen baterai agar lebih awet. Ini memastikan bahwa teknologi tetap efisien dan dapat digunakan dalam jangka panjang.

“Harapan kami, proyek ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi model yang bisa diterapkan di berbagai tempat. Kami ingin teknologi ini diterapkan di masjid-masjid lain, pondok pesantren, dan puskesmas, sehingga energi terbarukan bisa dimanfaatkan lebih luas. Ini sejalan dengan visi UMM untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui inovasi teknologi, serta sejalan dengan visi pemerintah Indonesia terkait energi,” pungkasnya.

(Wildan/AS)

Harvested from: https://klikmu.co/dukung-program-pemerintah-kampus-putih-perluas-plts-dan-pltb-di-berbagai-lokasi/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: