Sembilan Perguruan Tinggi di Surabaya dan Malang Siap Jadi Tuan Rumah ASEAN University Games 2024(Dok. Humas Diktiristek)
Penulis Ayunda Pininta Kasih | Editor Ayunda Pininta Kasih
KOMPAS.com - Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN University Games (AUG) 2024 yang akan diselenggarakan di Surabaya dan Malang.
ASEAN University Games merupakan ajang kompetisi olahraga untuk para atlet dari berbagai universitas ASEAN yang diadakan setiap 2 tahun oleh ASEAN University Sport Council (AUSC) sejak tahun 1981.
AUG 2024 rencananya akan dilaksanakan dari bulan Juli ketika libur semester mahasiswa.
AUG 2024 akan digelar di 9 perguruan tinggi di Jawa Timur yang terdiri dari 5 universitas di Surabaya dan 4 universitas di Malang.
Universitas yang siap menjadi tuan rumah AUG 2024 antara lain Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Islam Malang.
Adapun rencana 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan meliputi Athletic, Tennis, Petanque, Basket 5×5, Basket 3×3, Handball, Futsal, Wushu, Karate, Judo, Taekwondo, Chess, Bridge, Archery, Voli Pasir, Voli Indoor, Badminton, Pencak Silat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Suharti menyampaikan bahwa AUSC memiliki peran yang sangat penting dan strategis untuk masa depan, terutama dalam meningkatkan kerja sama dan mengembangkan minat dan bakat serta prestasi olahraga di kalangan mahasiswa di negara-negara ASEAN.
Beberapa mahasiswa di ASEAN telah meraih prestasi tertinggi di bidang olahraga dengan meraih medali di Olimpiade.
“Di Indonesia sebagai contoh, atlet mahasiswa Windy Cantika berhasil meraih medali perunggu di ajang 49 kg Weightlifting Olympic Games 2020 Tokyo, Jepang. Kami juga ingin untuk ke depannya akan semakin banyak atlet dari perguruan tinggi yang bisa meraih medali Olimpiade,” tutur Suharti dilansir dari laman Dikti Kemendikbud.
Suharti menambahkan bahwa kontribusi atlet dari perguruan tinggi di Indonesia terhitung sebanyak 30 persen dari atlet peraih medali di Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Suharti berharap bahwa ke depan AUSC dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mengembangkan kepemimpinan olahraga, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kegiatan olahraga untuk meningkatkan kebugaran fisik pada mahasiswa dan kerja sama antaruniversitas untuk pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan di bidang olahraga di antara negara-negara anggota.
Pelaksana tugas Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek Sri Gunani Pratiwi yang bertindak sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat BAPOMI (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia) mengungkapkan bahwa saat ini seluruh delegasi baik dari ASEAN University Sports Council (AUSC) dan delegasi dari federasi anggota AUSC telah melihat kesiapan pelaksanaan ASEAN University Games tahun 2024 di Indonesia.
“Bapak Ibu Delegasi telah melihat fasilitas, sarana dan prasarana dari venue-venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada AUG 2024. Kami menerima masukan, saran dan arahan dari Bapak Ibu delegasi untuk kesiapan kami dalam menjadi tuan rumah ASEAN University Games (AUG) tahun 2024,” ucap Sri.