Mahasiswa UMM Inovasi Sedotan dari Umbi Porang yang Bisa Dimakan

Author : Humas | Sunday, July 16, 2023 14:17 WIB | kompas.com -

Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat inovasi sedotan dari umbi porang.

Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat inovasi sedotan dari umbi porang.(DOK.Laman UMM)

Penulis Albertus Adit

Editor Albertus Adit

KOMPAS.com - Tim mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat inovasi sedotan yang ramah lingkungan dari bahan dasar umbi porang.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi limbah sedotan sekali pakai. Sebab ada data bahwa di Indonesia penggunaan sedotan sekali pakai diperkirakan mencapai lebih dari 93 juta buah setiap harinya.

Menurut ketua tim Almi Sayyidatul Qo'idah, tingginya kadar glukomanan pada porang membuatnya mudah larut dalam air. Hal inilah yang membuat mereka memilih umbi porang sebagai bahan utama.

"Porang ini unik, dia mudah larut dengan air dan setidaknya membutuhkan 2-3 jam untuk benar-benar larut dengan air, jadi sangat cocok jika digunakan sebagai sedotan sekali pakai," ujar dikutip dari laman UMM, Jumat (14/7/2023).

Adapun pengembangan sedotan itu tidak serta merta menghilangkan nutrisi yang terkandung pada porang, tetapi bisa dikonsumsi usai digunakan sebagai sedotan.

Beberapa nutrisi tersebut dapat menstabilkan gula darah, menjaga kestabilan pencernaan, hingga mencegah penyakit kanker.

"Pembuatan sedotan ini tidak menghilangkan kandungan yang ada di umbi porang. Jadi masih memiliki efek. Sedotan ini nantinya juga tidak meninggalkan bekas karena mudah larut dalam air serta bisa dikonsumsi," urainya.

Dijelaskan, proyek dengan tajuk “Softless Edible Straw Multifungsi Berbahan Dasar Umbi Porang (Amorphophallus Muelleri) yang Rendah Glikemik Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Plastik” ini berhasil pendanaan program kreativitas mahasiswa (PKM) Kemendikbud Ristek 2023.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan komoditas porang di Indonesia. Mengingat Indonesia mampu menghasilkan umbi porang lebih dari 146 ribu ton per tahun.

Selain itu, adanya inovasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dari umbi porang. Sebab, banyak petani porang yang mengeluhkan anjloknya harga pada saat musim panen raya.

Meski demikian, kini inovasi sedotan dari umbi porang masih pada proses pengembangan dan trial error. Beberapa langkah yang dilakukan Almi dan tim adalah dengan mengolah umbi porang menjadi tepung terlebih dahulu.

Dilanjutkan dengan memberikan pewarna alami dari bahan alam dan mencetaknya menjadi bentuk sedotan dan melakukan pengeringan untuk menghilangkan kadar air pada saat proses pencetakan.

Dari pengembangan ini, Almi mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik.

Sebab penggunaan sedotan sekali pakai dari plastik akan berdampak buruk pada lingkungan dan menyulitkan kehidupan manusia. Ia ingin agar masyarakat bisa menggunakan bahan-bahan alami sebagai pengganti plastik.

Harvested from: kompas.com/edu/read/2023/07/16/141725771/mahasiswa-umm-inovasi-sedotan-dari-umbi-porang-yang-bisa-dimakan?page=all
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: