Wajah Bisnis Rusunawa Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bisa jadi menjadi pioner kampus-kampus di Malang untuk Rusunawa mahasiswa. Bagaimana tidak, ketika kampus lain masih sibuk dengan peletakan batu pembangunan Rusunawa, UMM sudah melakukan peresmian Rusunawa tahap pertamanya. ”Tentu saja ini menjadi beban bagi kami, menjadi yang pertama Rusunawa di Malang,” kata Pembantu Rektor III UMM, Dr Joko Widodo MSi.
Joko menguraikan, ide pembangunan Rusunawa di UMM ini telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Hal tersebut lahir berdasar UMM yang belum memiliki tempat representatif melakukan pelatihan, dan sebagainya. ”Berawal pada tiga tahun lalu. Apalagi UMM juga tak memiliki asrama,” kenang Joko.
Saat ini, UMM telah memiliki Rusunawa yang terletak di belakang kampus III UMM. Saat ini, Rusunawa tersebut tengah digunakan untuk Pelatihan Kepribadian dan Kepemimpinan (PK2) mahasiswa baru UMM.
Sebagai tempat PK2 Maba, Joko mengatakan, dengan penempatan Maba di Rusunawa ini diharapkan mampu meningkatkan rasa hidup mandiri si mahasiswa baru tersebut. ”Di Rusunawa secara berkala kami gelar pelatihan-pelatihan dan sebagainya. Kami berharap, seusai menjadi penghuni sementara Rusunawa, mental mereka bisa siap terjun di masyarakat,” kata Joko.
Sebagai sarana akademis yang dimiliki kampus, Rusunawa memang tengah menjalankan aktifitasnya sebagai penunjang pembelajaran di kampus. Meski begitu, Rusunawa sebagai salah satu unit usaha kampus juga menjalankan fungsinya sebagai salah satu lumbung pendapatan kampus.
”Tapi kita menjalankan bisnis sosial, bukan semata bisnis yang mencari keuntungan. Kami maksud dengan bisnis sosial karena kami menjalin kerjasama dengan siapapaun yang ingin memergunakan fasilitas Rusunawa di UMM. Contohnya, dalam waktu dekat ini Rusunawa UMM menjadi salah satu tempat menginap untuk kontingen Porprov. Tak hanya itu, Rusunawa ini juga disiapkan untuk rekanan kampus, misalnya orangtua yang menjenguk anaknya, selama di Malang 3-4 hari bisa menghuni Rusunawa ini,” kata Joko.
Mengapa Rusunawa perlu menjalankan fungsi bisnisnya? Joko mengatakan, antara UMM dan pemerintah Republik Indonesia telah menjalin konsinyasi terkait pengelolaan Rusunawa ini. ”Pembagiannya 50:50. Katakan dalam satu tahun Rusunawa ini berhasil mendapat laba bersih senilai Rp 1 Miliar, maka pembagiannya masing Rp 500 juta untuk UMM dan pemerintah,” kata Joko.
Joko mengatakan, dalam tahun pertama berdirinya Rusunawa di UMM ini pihaknya masih mencari pola terbaik memanajemen Rusunawa ini. Joko berjanji, pihaknya akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap adanya Rusunawa ini. Termasuk pemasukan yang didapat Rusunawa UMM ini.
Menjalankan fungsi akademisnya, Rusunawa diharapkan mampu mencetak calon-calon pemimpin tangguh yang memiliki kepribadian, kedisplinan, dan keterampilan yang mantap. ”Itu semua bisa didapat setelah tinggal dan mengikuti pelatihan-pelatihan di Rusunawa,” kata Joko. .dik-KP