UMM-Guna mewadahi para penggemar pembuat film, Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan Malang Film Video (MAFVIE) Festival 2008. Gelaran ini diikuti 48 karya yang terdiri dari film dokumenter, animasi, video klip dan video art.
Menurut ketua panitia, Eliza Kholifa Sari, terdapat 53 karya yang masuk di panitia. ”Namun panitia melakukan kurasi untuk menentukan kelayakan suatu karya berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Akhirnya, ada 48 karya yang layak untuk mengikuti penjurian,” kata mahasiswa yang akrab disapa Ipeh ini.
Walaupun jumlah peserta terbilang menurun dibanding tahun sebelumnya, kata Ipeh, kegiatan ini tidak sekadar memerhatikan kuantitas. ”Panitia telah menentukan tema ’Saatnya Mendengarkan Indonesia’, sehingga diharapkan mereka yang mengikuti festival ini memang memerhatikan kualitas dan kesesuaian karya dengan tema,” jelasnya.
Ipeh mengatakan, peserta MAFVIE ini tidak terbatas pada kalangan pelajar dan mahasiswa, melainkan masyarakat secara umum. ”Ada juga peserta yang biasa berkecimpung di dunia film. Namun peserta terbanyak dari kalangan mahasiswa. Selain itu, mereka juga tersebar di seluruh Jawa Timur dan ada beberapa dari Jakarta dan Cilacap,” terangnya.
Film terbaik tiap-tiap kategori akan mendapat kesempatan mengikuti roadshow pemutaran film di beberapa kota. ”Film tersebut akan diputar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Purwakarta dan Bandung. Ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan karya para filmmaker,” ungkap mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi ini.
Lebih lanjut Ipeh mengatakan, festival ini diharapkan dapat menampung karya pembuat film.
”Sehingga tidak lagi kebingungan mencari wadah apresiasi terhadap karya mereka. Sekaligus sebagai tempat kritik untuk memacu kreativitas para filmmaker,” pungkasnya. .tia-KP