|
Makmun Murod |
UMM- Buku dapat menjadi pengukur keintelektualan seseorang. Semangat inilah yang ditularkan oleh fungsionaris Partai Demokrat, Makmun Murod kepada fungsionaris lembaga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Lembaga Intra Kemahasiswaan pekan lalu.
Makmun yang juga lulusan UMM ini berbagi, bahwa kegemarannya menulis tersebut mampu membuatnya menghasilkan beberapa buku diantaranya buku tentang NU dan Muhammadiyah. Kecuali aktiv menulis, ia pun aktiv berorganisasi intrakampus yang dinilainya banyak membawa manfaat.
Alumnus sukses lainnya yang juga didatangkan adalah Alfan Alfian yang saat ini berkiprah di Akbar Tanjung Institute. “Syarat minimal seseorang untuk menjadi seorang pemimpin adalah tanggung jawab dan memiliki inisiatif. Selamat datang di kawah candradimuka”, tegas Alfan.
Kecuali mendatangkan para alumni yang telah sukses, dihadirkan pula DR. Hajriyanto Y Thohari, M.A, Wakil Majelis Permasyarakatan Rakyat (MPR) RI. “Banyak syarat yang harus dimiliki pemimpin, yang terpenting adalah harus memiliki dua sifat yaitu clean dan clear secara ideologis dan secara moral. Indonesia merupakan negara yang majemuk oleh karena itu pemimpin harus memiliki sifat-sifat tersebut,” ucap Hajriyanto.
Sementara itu, Pembantu Rektor III, Dr. Dyah Karmiyati, P.Si pelatihan ini digelar untuk membekali para fungsionaris dengan wawasan kepemimpinan.
“Indonesia sangat membutuhkan pemimpin yang sangat berintegritas. Saya harap para fungsionaris ini akan menjadi pemimpin besar nasional yang lahir dari UMM” ucap Dyah..nia-KP