.jpg)
Tak ingin kembali menerima mahasiswa yang berpotensi mengikuti ideologi yang tidak sesuai dengan syariah Islam, seperti NII, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperketat penerimaan mahasiswa barunya. Salah satu langkah yakni mewawancarai calon maba dan orang tuanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPT Penerimaan Mahasiswa baru (PMB), Dr Ir Ermanu Azizul Hakim MT di sela seleksi PMB gelombang I Senin (9/5) lalu. "Wawancara ini memang kami arahkan untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan yang mungkin saja bisa terjadi seperti keterlibatan mahasiswa dalam NII yang belakangan banyak dibicarakan," ucapnya.
Ia menambahkan, dalam wawancara tersbut para calon maba juga ditanya tentang pemahaman agama Islam yang benar dan diterangkan pula tentang keberadaan NII yang meresahkan.
Sementara itu raktor UMM, Muhadjir Effendy menambahkan, meskipun berita NII merebak hal ini tidak mempangaruhi kepercayaan masyarakat. "Hal ini karena UMM serius mengungkap kasus penipuan berkedok NII," ucapnya.
Ia juga berharap kasus tersebut menjadi entry point untuk pengusutan kasus serupa di berbagai tempat di berbagai daerah.
Saat seleksi PMB ini sendiri, tercatat sebanyak 3.219 pendaftar yang mengikuti tes. Tes kedua ini para peserta menerima soal berkaitan dengan scholastic dan bahasa Inggris..nia-KP
.jpg)
