Klien Joki Ujian Masuk UMM Bayar Rp 250 Juta

Author : Humas | Wednesday, May 15, 2013 11:40 WIB | Koran Tempo - Koran Tempo

TEMPO.CO, Malang - Sindikat perjokian seleksi masuk Universitas Muhammadiyah Malang diduga melibatkan jaringan profesional. Setiap klien dikenakan tarif yang cukup tinggi untuk bisa masuk jurusan-jurusan favorit di UMM.

Menurut Nasrullah, juru bicara UMM, pembayaran dilakukan oleh orang tua sang klien. Setiap orang tua membayar antara Rp 100 juta sampai Rp 250 juta. Jurusan yang banyak diminta adalah kedokteran.


Untuk proses pembayaran bandar kepada orang tua dilakukan dengan membayar panjar antara Rp 500 ribu-Rp 1 juta. Sedangkan selebihnya dibayar usai diterima dan lolos seleksi ujian masuk UMM. "Kartu Keluarga atau BPKB ditahan bandar," kata Nasrullah, Selasa, 14 Mei 2013.

Seharusnya, katanya, orang tua calon mahasiswa melaporkan ke polisi sebagai korban penipuan. Namun, sejauh ini tak ada orang tua yang berani melaporkan ke polisi. Apalagi, sebagian orang tua khawatir terlibat dalam perkara perjokian tersebut.

Perjokian yang sama juga terjadi di Universitas Brawijaya Malang pada Juli 2012 lalu. Kepolisian Resor Malang Kota mengungkap jaringan dan menangkap tiga pelaku utama sebagai aktor intelektual. Namun, polisi belum berhasil membongkar jaringan lebih besar karena sel terputus. Saat itu, sindikat pelaku perjokian menahan ijazah korban.

Harvested from: http://www.tempo.co
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: