KOMUNIKA, Jakarta - 20 mahasiswa asing Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berasal dari 13 negara, beberapa diantaranya dari Jerman, Polandia, Jepang, Kamboja, dan Ukraina, berhasil menjadi duta budaya Indonesia.
Melalui presentasi berbahasa Indonesia yang dilakukan di depan kantor Bahasa Indonesia (BIPA) UMM, Kamis 14 Januari, mahasiswa-mahasiswa asing yang termasuk dalam program Beasiswa Darmasiswa tersebut, bergantian mengenalkan keunikan dan kerifan lokal yang dimiliki berbagai daerah atau provinsi di Indonesia.
Salah satunya ialah Isabel Kaufman asal Jerman, yang menjadi duta budaya Kalimantan Barat. “Saya menjelaskan tentang Kalimantan Barat. Pada awalnya, ketika saya mencari tahu tentang Kalimantan Barat, saya merasa sangat terkejut karena ada tragedi potong kepala. Mungkin itu dulu saat konflik. Namun, ketika saya gali budayanya, ternyata sangat banyak dan beragam. Saya senang semakin mengenal Indonesia,” paparnya.
Menurut Isabel, Indonesia ialah negara yang sangat eksotis. “Di sini banyak sekali jenis tanaman dan buah. Penduduknya pun santai dan ramah,” tambahnya. Pada tahun kedua, mereka belajar bahasa dan budaya Indonesia, Isabel bersama teman-temannya memang dituntut untuk mengerti keanekaragaman budaya dan karakteristik daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Dosen BIPA UMM Arina Restian menyebutkan, kegiatan ini sangat positif, karena dengan mahasiswa asing mengenal budaya Indonesia, maka internasionalisasi budaya nusantara akan semakin mudah dilakukan. “Dengan begitu, negara lain akan semakin kesulitan mengklaim budaya kita karena sudah terlanjur dikenal terlebih dahulu di dunia Internasional,” ungkap Arina.
Muhammad Isnaini selaku staf BIPA dan penyelenggara program ini berharap, mahasiswa asing tersebut betul-betul menyatu dengan Indonesia, sehingga bisa mewakili Indonesia di negaranya. “Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang seleksi awal bagi mahasiswa peraih Beasiswa Darmasiswa UMM, untuk berkompetisi dalam closing ceremony Program Darmasiswa yang akan diadakan di UMM pada Mei mendatang,” jelasnya.