Rabu (05/02/2025), Kelompok 89 Periode 1 Pengabdian Masyarakat oleh Malang (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kerja daur ulang sampah plastik bersama siswa-siswi kelas 5 SD. Kerja tersebut bermitra dan berlokasi di SD Pandanwangi 1 Kota Malang.
Daur ulang sampah ini merupakan program linear dari mahasiswa UMM tersebut. Program ini juga merupakan kegiatan ke-3, setelah diadakan program pertama yakni edukasi pada siswa-siswi mengenai bahaya sampah plastik, dan yang kedua yakni diskusi interaktif atau Forum Group Discussion (FGD) mengenai alternatif penanganan bahaya sampah.
Adapun sampah plastik yang digunakan untuk mendaur ulang yakni botol-botolan plastik sebagai bahan dasarnya. Botol-botol inipun disulap atau didaur ulang menjadi celengan siap pakai yang dikreasikan sesuai kesukaan para siswa-siswi.
Perbesar
Program ini dirasa penting mengingat banyaknya sampah plastik yang dihasilkan oleh masyarakat melalui sifat konsumtifnya. Serta pula penggunaanya yang sekali pakai hingga tidak adanya aktifitas daur ulang. Hal ini mengakibatkan banykanya sampah dan berdampak pada isu Global Warming. Oleh karenanya sasaran dari program ini ialah anak SD, khususnya kelas 5 sebagai bentuk penanaman nilai mengenai kepedulian lingkungan sejak dini untuk menjemput masa depan yang ramah lingkungan.
Kerja daur ulang sampah ini juga terbagi pada dua kelas, yakni kelas 5A dan 5B. kegiatan ini berjalan selama 4 hari dan telah berjalan dari hari senin (03/02/2025). Lanjutanya pada hari kamis nanti yakni berupa edukasi mengenai giat menabung sehingga celengan yang telah dikreasikan dapat dipakai dan juga mengurangi sifat konsumtif anak SD dengan memilah kebutuhan dan kesenangan.
Alji Afrian selaku Koordinator PMM tersebut juga menyampaikan bahwa program yang dikerjakan semuanya linear sebagai bentuk tanggapan atas maraknya isu Global Warming.
Perbesar
”program kegiatan ini berfokus pada satu pendekatan yakni ekoliterasi, sehingga tahap demi tahap yang kami lakukan diharapkan dan diukur keberhasilannya dengan parameter bahwa anak-anak SD Pandanwangi 1 Kota Malang, khsusunya yang kelas 5 dapat dengan sungguh-sungguh memahami isu yang hangat saat ini, dan dapat dipraktekan melalui kebiasaan sehari-harinya” ujar Afrian.
Adapula pesan dari Kepala Sekolan SD N Pandanwangi 1 Kota Malang yakni Imam Wahyudi bahwa pihak sekolah berharap kegiatan yang dilakukan oleh para Mahasiwa ini tidak sekadar mengenai pembahasan teoritis, namun juga praktiknya.
”para siswa-siswi itu lebih senang bilamana pada pembelajaran yang dilakukan didalam kelas tidak hanya materi akademis-nya saja, namun juga praktiknya, karena dampak yang dirasakan dan antusianya sangat banyak, hal ini sesuai dengan yang dilakukan mahasiswa PMM UMM ini” ungkap Wahyudi selaku Kepala Sekolah.
Sehingga pada kegiatan yang dilakukan oleh mahasiwa Kelompok 89 PMM Gelombang 1 UMM 2025 ini sesuai dengan ekspektasi dari kedua belah pihak, Mahasiswa dan SD N Pandanwangi 1 Kota Malang.
