Mahasiswa (PMM) Magang PKKM UMM 2024 Berikan Pemahaman tentang Program P5

Author : Humas | Tuesday, August 27, 2024 11:19 WIB | kumparan -

Pemberian Materi Program P5 di SMA Muhammadiyah 5 Jakarta

Pemberian Materi Program P5 di SMA Muhammadiyah 5 Jakarta

Program P5 atau (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) merupakan suatu program yang diimplementasikan melalui pembelajaran multidisiplin atau interdisipliner ilmu. Hal ini adalah sebagai suatu bentuk tujuan dalam memberikan sebuah perhatian dan solusi dalam pembelajaran. Secara definitif, Program P5 adalah program yang merepresentasikan aktualisasi Kurikulum Merdeka yang diorientasikan sebagai upaya membentuk karakter siswa yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Program P5 menekankan pada 5 (lima) aspek pendidikan yakni berkaitan dengan kreatif, kritis, komunikatif, kolaboratif, dan karakter. Aspek karater pada program P5 memuat tentang nilai moral serta etika siswa, hal itu diorientasikan sebagai pembentukan perilaku yang memiliki nilai positif dan berlandaskan pada Pancasila bagi kehidupan siswa.

Dalam hal ini, Program P5 yang dimiliki oleh SMA Muhammadiyah 5 Jakarta dilakukan melalui kerjasama dengan Mahasiswa PMM Magang PKKM UMM 2024. Program p5 di SMA Muhammadiyah 5 Jakarta dilaksanakan dengan tajuk "Optimalisasi HAM dan Demokrasi Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024".

Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh siswa kelas 11 tepatnya di Aula SMA Muhammadiyah 5 Jakarta. Sosialisasi pemahaman Program P5 diawali dengan pemberian materi terkait Hak Asasi Manusia yang memuat (HAM generasi 1, generasi 2, dan generasi 3), Perjalanan Demokrasi Indonesia (Demokrasi Parlementer, Terpimpin, Pancasila, hingga Reformasi), Permasalahan Demokrasi Indonesia, Konsep Pemilihan Umum.

Bukan hanya pemberian materi, namun kegiatan ini juga melibatkan siswa secara aktif dalam forum. Implementasi hal itu dilakukan melalui pembentukan FGD (Focus Group Discussion) yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 11 SMA Muhammadiyah 5 Jakarta.

FGD (Focus Group Discussion) dilakukan sebagai upaya dalam merepresentasikan prinsip demokrasi. Siswa terbagi menjadi 4 (empat) kelompok yang terklasifikasi kedalam kelompok (DPR), kelompok (Mahasiswa), Kelompok (Menteri), dan kelompok (Masyarakat Sipil). FGD (Focus Group Discussion) mendiskusikan tentang kebijakan Tapera di Indonesia.

Selain dalam upaya merepresentasikan demokrasi, FGD (Focus Group Discussion) juga diorientasikan dalam rangka menciptakan nalar kritis siswa SMA Muhammadiyah 5 Jakarta. Kegiatan tidak berhenti pada FGD, melainkan juga memberikan latihan soal terkait Demokrasi dan Pancasila di Indonesia.

Kesiswaan SMA Muhammadiyah 5 Jakarta mengungkapkan, "Program P5 merupakan suatu program yang relevan dengan pemahaman prinsip HAM dan demokrasi. Sehingga, siswa diharapkan mampu meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia dimasa mendatang".

Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: