Malang, 12 Agustus 2024 — Dalam upaya meningkatkan minat baca dan mendukung pendidikan anak-anak di daerah terpencil, sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah meluncurkan proyek sosial berupa pojok baca di SD Negeri 1 Ringintelu. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan fasilitas dan sumber daya pendidikan yang ada di sekolah tersebut.
Menurut salah satu koordinator proyek,Ni Luh Suci Suwardi Wati, ide mendirikan pojok baca ini bermula dari observasi langsung dan diskusi dengan pihak sekolah. “Kami menyadari bahwa salah satu cara untuk meningkatkan minat baca adalah dengan menyediakan ruang khusus yang menarik dan dilengkapi dengan berbagai buku dan materi bacaan. Pojok baca ini kami rancang untuk menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa untuk membaca dan mengeksplorasi pengetahuan,” ungkap Fadzilatun Ni’’mah.
Proses pendirian pojok baca dimulai dengan dekorasi ulang ruang yang telah disediakan oleh sekolah. Mahasiswa UMM bergotong royong untuk mengecat dinding, menata furnitur, dan mengatur koleksi buku agar lebih menarik bagi siswa. Selain itu, mereka juga menyumbangkan buku-buku baru hasil donasi dari berbagai pihak, termasuk penerbit, alumni UMM, dan masyarakat sekitar.
Untuk memastikan bahwa pojok baca ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, mahasiswa UMM juga mengadakan pelatihan bagi para guru dan siswa mengenai cara memanfaatkan fasilitas baru ini. Mereka mengajarkan teknik membaca yang efektif dan cara memilih buku yang sesuai dengan usia dan minat siswa. Selain itu, mereka juga mengadakan sesi membaca bersama dan kegiatan literasi lainnya untuk memupuk minat baca siswa.
“Kami berharap dengan adanya pojok baca ini, siswa di SD Negeri 1 Ringintelu dapat lebih tertarik untuk membaca dan belajar. Ini adalah langkah awal untuk membangun kebiasaan membaca yang baik sejak dini, yang sangat penting untuk perkembangan akademik dan pribadi mereka,”.
Peluncuran pojok baca ini mendapatkan sambutan hangat dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Kepala SD Negeri 1 Ringintelu,Ibu Sri Rahayuningsih, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh mahasiswa UMM. “Kami sangat bersyukur dengan adanya pojok baca ini. Ini adalah bentuk dukungan yang sangat berarti bagi kami, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami. Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siswa dan memberikan dampak positif bagi mereka,” kata Ibu Sri Rahayuningsih.
Selain memberikan manfaat langsung kepada siswa, proyek ini juga merupakan bagian dari upaya UMM untuk menerapkan prinsip pengabdian masyarakat dalam pendidikan tinggi. Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek sosial, UMM berharap dapat membekali mereka dengan pengalaman praktis dan keterampilan dalam mengelola proyek serta berkontribusi pada masyarakat.
Para mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini merasa bangga dan puas melihat hasil kerja keras mereka berdampak langsung pada kehidupan siswa. “Melihat senyum anak-anak saat mereka masuk ke pojok baca dan melihat buku-buku baru mereka adalah kepuasan tersendiri bagi kami. Kami berharap proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk melakukan hal serupa di tempat lain,” ujar salah satu mahasiswa, Ahmad Taufik.