mendampingi anak-anak untuk membuat perahu layar dari stik es krim
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau disingkat PMM adalah kegiatan yang dimodifikasi dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang maksimal beranggotakan 5 Mahasiswa. Kegiatan PMM ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hail penelitian UMM. kelompok PMM ini dibimbing dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) M.Aan Sugiharto M.Sosio.
Dengan menjalankan PMM 12 Kelompok 18 melaksanakan kegiatan pengabdia di suatu KB (Kelompok Bermain) Aisyiyah 18 Dau yang terletak di Perum. Landungsari Permai Blok F-10 Kecamatan Dau, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur selama 30 hari dengan bertemakan Mengembangkan Kreativitas anak dengan metode bermain. Dalam sebulan ini KB Aisyiyah 18 Dau sudah memiliki tema pembelajaran dalam sebulan ini yaitu mengenal Transportasi darat, Transportasi Air dan Transportasi udara. Maka, dengan ini kelompok PMM UMM menyesuaikan kegiatan atau progam PMM dengan tema tersebut. salah satunya adalah meningkatkan kegiatan motorik sekaligus meningkatkan kreativitas dengan membuat perahu rakit yang terbuat dari stik es krim. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan salah satu jenis Transportasi Air. Setelah membuat perahu rakit yang terbuat stik es krim tersebut, Mahasiswa PMM beserta para guru juga mengajak anak-anak KB Aisyiyah 18 Dau untuk memainkan kapal yang mereka buat tersebut dilayarkan di dalam kolam pelampung untuk bermain air bersama.
mendampingi anak-anak bermain di kolam air untuk bermain perahu layar yang mereka buat
mendampingi anak-anak bermain di kolam air untuk bermain perahu layar yang mereka buat
Kemampuan motorik adalah kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh. Terdapat 2 jenis motorik yaitu motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus adalah gerakan yang melibatkan otot-otot kecil seperti jemari tangan, menulis, mengikat dan menyusun barang. Sedangkan motorik kasar adalah gerakan yang melibatkan otot-otot besar seperti contohnya berjalan, berlari dan melompat. Tujuan progam ini adalah untuk membantu anak melatih kemampuan motorik halus dimana pada kegiatan ini sangat melibatkan gerak jemari dalam proses pembuatan kerajinan, selain itu juga mengasah kreativitas, ketelitian, kesabaran, dan imajinasi.
