Pelatihan Pembuatan Desain Silabus & RPP pada pengajar TK ABA 23 Gadingkulon oleh Mahasiswa UMM untuk Program PMM UMM. (07/08/2024)
Universitas Muhammadiyah Malang setiap tahunnya mengirim mahasiswanya terjun ke Masyarakat pada program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat atau biasa disebut program PMM, sebagai aktualisasi Tri Dharma Perguruan tinggi ke 3, yaitu pengabdian pada masyarakat.
Program PMM yang diadakan selama kurang lebih 1 bulan ini dilaksanakan di desa-desa atau di sekolah-sekolah baik di wilayah Malang Raya atau luar Malang Raya.
Termasuk Kelompok 70 yang terdiri dari Syafriel (Teknik Industri), Amiel (Teknik Sipil), Rayhan (Informatika), Edli (Teknik Sipil), dan Noval (PGSD) merealisasikan bentuk Pengbdian Mahasiswa kepada Masyarakat ke Desa Gadingkulon Kecamatan Dau, Malang.
Desa yang ditempuh kurang lebih 20 menit dari kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang merupakan desa yang kerap menjadi sasaran dalam program ini karena melihat kondisi sosial masyarakatanya membutuhkan pemberdayaan baik hal-hal yang bersifat edukatif dan juga karitatif.
Kelompok 70 ini juga menyasar salah satu instansi pendidikan anak usia dini di desa tersebut yaitu TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 23 Dusun Perinci Desa Gadingkulon, guna merealisasikan salah satu program kerjanya.
Program kerja yang dijalankan pada TK tersebut salah satunya adalah mengajarkan pembuatan desain grafis Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada pengajar TK ABA 23, menggunakan Canva.
Melihat pada zaman sekarang ini perkembangan teknologi yang semakin pesat menggerakkan kelompok 70 ini berkontribusi mengembangkan skill pengajar TK dalam pembuatan media pembelajaran.
Fokus pelatihan mendesain RPP ini menggunakan tema kanak-kanak karena menyesuaikan dengan instansi TK tersebut. Pelatihan desain ini juga mengajarkan kiat-kiat dalam menetapkan komponen-komponen kesesuaian desain yang dibutuhkan.
Pelatihan ini diikuti oleh 3 pengajar TK ABA 23 yang salah satu pengajarnya bernama bu Fadhilah bertugas sebagai pengelola dokumen TK tersebut di dalam komputer.
Harapannya dalam pelatihan ini para pengajar mampu menerapkan dan juga mendesain media pembelajaran secara mandiri berdasarkan kesesuaian tema pembelajaran tanpa harus kesusahan mencari atau membeli.