MALANG- Kota Malang mendapatkan kuota tambahan untuk sertifikasi tahun 2013. Kuota tambahan sebanyak 23 guru SD itu diberikan oleh Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 114 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Menurut Kasi Fungsional Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Jianto, dengan tambahan tersebut maka tahun ini jumlah guru Kota Malang yang mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) sebanyak 692 orang.
”Kami sudah sosialisasikan kuota tambahan ini, dan guru yang berhak masuk adalah mereka yang berada di urutan hasil ujian kompetensi guru (UKG),” ungkap Jianto.
untuk bisa ikut PLPG guru harus terlebih dulu mengikuti UKG. Hasil tes UKG itu kemudian dibuat pemeringkatannya untuk menjaring calon peserta di daerah sesuai jatah kuota yang disediakan pemerintah. Syarat mengikuti UKG, telah mengabdi minimal 7 tahun menjadi guru yang dibuktikan dengan surat pengangkatan.
Sayangnya, lanjut Jianto, dari kuota 24 guru yang diberikan ada satu guru yang tidak bisa mengikuti PLPG karena belum berijazah S1. Sebab syarat mengikuti diklat dan mendapatkan tunjangan sertifikasi adalah memiliki ijazah minimal S1. Meski kuota satu orang kosong, Dikbud Kota Malang tidak bisa mengganti dengan orang lain atau yang urutan peringkat UKG-nya memenuhi.
”Kuota yang kosong itu harus dikembalikan ke Rayon 114 untuk dilimpahkan ke kota kabupaten yang lain,” jelasnya.
Sementara itu, saat ini sebanyak 669 guru Kota Malang telah mengikuti PLPG 2013 di Rayon 115 UM. Jadwal PLPG terakhir dilaksanakan pada (23/11/13). “Tanggal 4 Desember masih ada ujian terakhir bagi yang mengulang. Untuk pengumuman kelulusan PLPG kemungkinan bulan Desember juga karena ini akan tutup tahun,” kata dia.
Jianto menuturkan, pada ujian tahap 1-4 ada sekitar 170 guru Kota Malang yang ikut PLPG di Rayon 115 UM. Dari jumlah itu, hanya lima orang yang gagal dan harus mengulang di tahap berikutnya.
Ia merinci saat ini terdapat sekitar 5.800 guru yang telah tersertifikasi di Kota Malang, dan masih ada sekitar 2.000 guru yang belum sertifikasi. Sementara itu, Ketua Pelaksana PLPG Rayon 115 UM, Prof Dr Hendyat Sutopo, menambahkan tahun ini terdapat sekitar 8.700 guru yang mengikuti ujian PLPG di Rayon 115 UM. Jumlah itu merupakan gabungan peserta tahap 1-10 yang yang mengikuti ujian ulang pertama dan kedua. Disinggung tentang hasil akhir pengumuman ujian,
Hendyat belum bisa memastikan karena keputusannya langsung ditangani Kemdikbud.
“Bisa jadi Januari 2014. Tapi karena akhir tahun ini semua SPJ dikumpulkan, harapannya bulan depan sudah bisa diumumkan,” pungkasnya. (oci/han)