Malang Post – Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 18 Tematik Bumdes yang beranggotakan 5 orang mahasiswa yaitu Rizallul Abdillah, Regallung Digta Guseka, Abna Radhina Fajrina, Aishwayra Rayhana Wakid dan Fahriza Aya Sophia serta dibimbing oleh Drs. Mohammad Jufri, ST., MT.M.P selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Dalam kegiatan ini mereka membantu pemasaran produk melalui media sosial yang telah disediakan untuk BUMDes Sananrejo kabupaten Malang.
Pelaksanakan kegiatan “pemasaran produk melalui media sosial” tersebut bertujuan dengan tujuan meningkatkan kesadaran pemilik UMKM mengenai pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai wadah publikasi dan teknik komunikasi untuk pemasaran produk.
Pada saat ini media sosial menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi untuk membantu mengenalkan produk UMKM ke target pasar yang lebih luas jangkauannya.
Sosial Media Marketing (SMM) atau juga biasa disebut dengan pamasaran media sosial merupakan bentuk pemasaran digital yang menggunakan platform sosial media dan situs web jaringan, dengan tujuan untuk mempromosikan produk, bisa melalui cara yang berbayar atau pun tidak berbayar.
koordinator pmm 18 ini Aishwayra Rayhana Wakid menjelaskan bahwasanya sabtu (18/02/2023) kami mengunjungi tempat UMKM yang ada di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
“Di sana kami menjumpai pelaku UMKM dan juga berbagai macam produk yang mereka hasilkan”.jelasnya
Nah dari situ kami mulai mensosialisasikan dan berdiskusi denga para pelaku UMKM tentang bagaimana cara agar UMKM yang ada di Desa Sananrejo ini bisa lebih banyak dikenal dan bisa meningkatkan produksi mereka yang kemudian akan meningkatkan perekonomiannya juga.
Selain itu, kami juga melakukan praktek cara mengambil foto produk yang menarik agar mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat menarik minat pembeli terutama anak muda.
“Beberapa Produk-produk UMKM yang kami pasarkan melalui media sosial yaitu Carang mas, Kripik tempe, Kacang gula dan lain sebagainya”. Urainya
Strategi pemasaran yang kami sosialisasikan dan gunakan untuk UMKM Desa Sananrejo adalah dengan menggunakan 2 media sosial yang berbeda. Yaitu media sosial Instagram dan facebook yang mana dua media sosial tersebut dirasa lebih bisa menjangkau masyarakat luas dan semua kalangan, terutamanya anak muda untuk kemudian mengenalkan produk UMKM di Desa Sananrejo, Kec. Turen, Kab. Malang, sesuai dengan yang kami harapkan.
Akun instagram dan facebook yang dibuat untuk menghimpun seluruh UMKM yang ada di Dusun Jetis ini adalah media yang kami gunakan sebagai bentuk pengoptimalan potensi dusun menggunakan sosial media.
Program kegiatan yang kami lakukan yaitu dengan mendatangi tempat produksi produk-produk UMKM Desa Sananrejo ini kami lakukan untuk bisa setidaknya berkontribusi secara langsung terhadap kondisi masyarakat yang ada di sekitar, khususnya di Desa Sananrejo, Kabupaten malang. (M Abd Rahman Rozzi)
.jpeg)