Barengi Minum Air Putih

Author : Humas | Friday, February 10, 2012 20:28 WIB | Malang Post - Malang Post

KOPI hitam dan pekat, baunya pun khas dan segera ditangkap panca indra lewat asap yang membumbung usai dituang air panas. Rasa yang cenderung pahit dan kandungan caffeine yang membuat syaraf otak dan jantung terpacu untuk bekerja lebih keras membuat kopi digemari tidak sedikit penikmat kopi. Salah satu yang paling populer dan fenomenal adalah selebritis yang tenar dengan slogan I love you full, yaitu  Mbah Surip.

“ Mbah Surip adalah salah satu contoh efek negatif kopi jika tidak dibarengi dengan asupan minum air putih yang cukup. Endapan kopi bisa membahayakan ginjal, lever dan berpotensi memicu  terjadinya tekanan darah,” kata Profesor.Dr.Ir. Noor Harini MS kepada Malang Post.
 Akademisi yang juga guru besar di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang ini menyebut caffeine yang  berlebihan berpotensi menyebabkan gangguan pada tekanan darah. Kopi yang diseduh dengan air yang tidak terlalu panas juga bisa menyebabkan kembung karena larutan senyawa jenis asam tidak larut seutuhnya.
 “Ada beberapa jenis asam dalam kopi, salah satunya asam klorogenat, jika tidak larut sempurna akan memicu kondisi asam di lambung yang berlebih dan menyebabkan terjadinya kembung,” urainya lagi.
Namun bukan berarti kopi tidak sehat bagi tubuh, ada banyak manfaat positif yang sudah teruji kebenarannya melalui berbagai penelitian yang dilakukan oleh akademisi. Kandungan antioksidan pada kopi disebut memiliki imbas positif untuk melindungi kulit dari radikal bebas yang ada di lingkungan, kulit akan lebih terlindung dengan nutrisi dari dalam. Caffein pada kopi juga mampu mengurangi resiko terserang kanker dan juga diabetes.
 “Untuk gejala stroke ada beberapa literatur yang menyebut kopi bisa mencegah terjadinya stroke, tapi kami belum melakukan penelitian intensif soal ini,” lanjutnya.
Sementara anggapan bahwa kopi bisa membuat betah untuk melek menurut akademisi yang lahir bertepatan dengan hari Kartini ini adalah imbas dari syaraf otak dan jantung yang bekerja lebih cepat setelah caffein masuk dalam tubuh.
“Tapi ini lebih bersifat sementara saja, kalau otak sudah meminta tidur dan lelah sebanyak apapun minum kopi ya tetap saja ngantuk,” tuturnya. (pit/nug)

Harvested from: http://malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=42875:barengi-minum-air-putih&catid=74:hope&Itemid=111
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: