MALANG–Alberto “Beto” Goncalves tak diragukan ketajamannya sebagai bomber haus gol. Karena itu, dalam laga uji coba Arema Indonesia lawan dua tim lokal Divisi Utama Pengcab PSSI Kota Malang, PS UMM dan PS Armata, pagi kemarin (23/3) pemain berjuluk ‘GOLcalves’ ini menunjukkan ketajamannya. Beto memborong tiga gol membawa kemenangan telak 5-0 atas tim lokal.
Gol Beto terjadi pada babak kedua ketika melawan PS Armata, yakni menit 3, menit 21 dan menit 10 babak ketiga. Dua dari tiga golnya terjadi karena keahlian striker asal Brazil tersebut dalam mengolah si kulit bundar. Namun demikian, Beto menyebut, Arema tak bermain dalam performa terbaiknya.
“Tim Arema tadi bermain campur-campur antara pelapis dan inti pada babak pertama, kedua dan ketiga. Jadi kualitas aslinya tak bisa terlihat dengan jelas. Kita bisa main lebih baik lagi,” ujar Beto kepada Malang Post semalam.
Tim asisten pelatih memang selalu melakukan pergantian pada tiap babak agar uji coba bisa dirasakan seluruh awak punggawa.
Striker berusia 32 tahun ini menilai, andai tim bermain dengan formasi inti, tentu gol yang tercipta akan lebih banyak. Namun, Beto tetap menyadari, laga di Stadion Gajayana kemarin pagi hanyalah laga percobaan, untuk mengasah ketajaman seluruh anggota tim berlogo singa tersebut. Sehingga, ia tetap menilai, Arema sudah mendapatkan manfaat dari laga uji coba lawan PS UMM dan PS Armata.
“Yang penting dari uji coba ini, kita harus punya semangat dan kualitas tim besar. Saat main tanpa bola kita keras dalam pressing, saat pegang bola, kita main agresif,” terang striker yang telah mengemas 8 gol selama di ISL tersebut.
Selain itu, Beto menyebut, laga uji coba kali ini bisa meningkatkan kolektivitas antar tim. Selama ini hanya skuad inti saja yang bisa maksimal dalam mengusung kerjasama dan kolektivitas tim. Namun, tim pelapis yang jarang main juga butuh simulasi pertandingan agar mendapat pengalaman laga.
“Kolektivitas tim bisa naik dengan uji coba ini. Dan dari hasil pertandingan pagi tadi (kemarin), Arema bisa menjaga ritme agar tak merosot. Sebab, kita sudah satu minggu tidak ada pertandingan, kalau dibiarkan tanpa laga, tentu performa akan turun,” sambung topskor ISL musim lalu itu.(fin/jon)