UNGGUL: Unggul materi pemain, Kim Jefrey Kurniawan dkk melumat PS UMM dengan skor 9-0 di Lapangan Lanud Abdulrahman Saleh kemarin sore
Persema Bantai UMM di lanud Abdulrahman Saleh
MALANG - Penampilan gemilang diperlihatkan tim asuhan Slave Radovski, pada laga uji coba melawan tim Divisi Utama Pengcab PSSI Kota Malang, PS UMM di Lapangan Lanud Abdurrahman Saleh, sore kemarin. Unggul dengan materi dan kualitas pemain yang diusung pada kompetisi IPL 2013, Kim Jeffrey Kurniawan dkk mampu mengalahkan lawannya dengan skor telak 9-0 (4-0).
Kemenangan yang cukup berarti itu membuat head coach Slave Radovski, cukup optimis dengan kemampuan pemainnya. Masalahnya, sebelum laga uji coba dilakoni penggawa tim berjuluk Bledek Biru, sejumlah pemain memang digenjot latihan fisik. Namun, walau dengan kondisi fisik yang hampir terkuras, namun tetap mampu bermain maksimal di laga uji coba.
“Finishing dari pertandingan uji coba ini memang bukan menang atau pun kalah. Namun lebih kepada fisik pemain di pertandingan itu. Pagi pemain yang sudah menjalani latihan fisik, nyatanya masih tetap bagus ketika menjalani pertandingan uji coba. Inilah yang membuat head coach, cukup optimis dengan pemain,” kata Asisten Pelatih Persema Malang, Rudi Haryantoko.
Dalam uji coba itu, tambah mantan Pelatih PS Djagung itu, head coach juga melihat banyak perkembangan pada kemampuan kerjasama pemain. Utamanya, saat melakukan counter attack.
“Jika kerjasama tim dan counter attack yang dilakukan pemain saat uji coba seperti laga resmi, tentu kami sangat optimis dengan kekuatan pemain. Apalagi, dengan hadirnya Leonard Tupamahu dan Pandi Widiarto, juga banyak memberikan variasi serangan dan kokohnya barisan pertahanan,” terang Rudi.
Dengan melihat uji coba pertama ini, paparnya, tinggal melihat mental pemain saat menjalani pertandingan resmi. Terutama, saat pemain melakoni partai away di hadapan pendukung tuan rumah.
“Tinggal bagaimana nanti mental pemain. Jika mental tetap kurang bagus, maka akan berpengaruh ke permainan. Namun kalau sebaliknya, sudah pasti akan cukup menggembirakan. Mengingat, selama beberapa minggu ke depan, pemain akan dikonsentrasikan untuk menerima menu latihan teknik dan taktik,” paparnya.
Manager Persema Malang, Patrick Theo Tarigan pun mengaku cukup salut dengan kekuatan penggawanya. Walaupun, hasil dari pertandingan uji coba itu, tidak bisa dijadikan tolak ukur dalam menghadapi lawan di kasta IPL.
“Uji coba ini lebih untuk meningkatkan koordinasi pemain. Namun dengan teknik yang diperagakan selama laga, tentu saja ini ada peningkatan,” katanya.
Pada pertandingan uji coba itu, Persema Malang berhasil membuka gol melalui aksi Pandi Widiarto di menit 7. Menyusul kemudian, sontekan Joko Prayitno di menit 8. Pandi sendiri melengkapi golnya saat laga memasuki menit 35 dan ditutup dengan gol Irfan Raditya menit 42. Hasil 4-0, berakhir hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, lima gol berhasil dibubuhkan oleh tim berjuluk Bledek Biru. Lima gol itu diciptakan oleh Yogi menit 57, Anggo Julian menit 60, Dio Permana menit 68, Rio Rosi menit 76 dan Jodi pada menit 87. Hasil akhir 9-0, berhasil dibukukan skuad Persema Malang. (sit/lim)