SIMBOLIK: Wakil Rektor V UMM Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, Prof. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si memotong pita pembukaan teaching factory Fakultas Vokasi UMM bersama Dea Bakery, Rabu (14/8) pagi.
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai langkah memberikan fasilitas dan layanan terbaik bagi mahasiswa Vokasi, sekaligus memperkuat sinergi bersama dengan dunia usaha dan industri, Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggandeng Dea Bakery membuka Teaching Factory (TEFA) yang ke 4, Rabu (14/8).
Berlokasi di area Rumah Sakit UMM, nantinya Teaching Factory bersama Dea Bakery tersebut akan menjadi tempat mahasiswa Fakultas Vokasi UMM mengembangkan keahlian di bidangnya. Ditemui usai grand opening, Dekan Fakultas Vokasi UMM, Prof. Dr. Tulus Winarsunu, M.Si, mengungkapkan, TEFA kali ini lebih komplek karena menyangkut beberapa produk.
Container store itu akan digunakan untuk beberapa prodi di Fakultas Vokasi UMM. “Nanti akan digunakan untuk Prodi D3 Perbankan dan Keuangan, karena ada lalu lintas finansial dan risiko keuangan. Semua mata kuliah masuk ke sini. Kemudian yang lainnya, seperti produksi akan disupport dari Sarjana Terapan Agribisnis Unggas,” terangnya.
“Sementara untuk maintenance mesin dan listrik akan diatasi oleh anak-anak dari D3-Teknologi Elektronika,” terang Prof Tulus. Menurut dia, hadirnya TEFA sebagai langkah mendapatkan soft skills yang tidak ditemukan di kelas. Dengan hadirnya fasilitas ini, ia berharap kedepannya bisa semakin memudahkan mahasiswa ketika sudah lulus dari Vokasi.
Prof Tulus menambahkan, rencana peluncuran dan persiapan sebenarnya telah dilakukan selama satu tahun. Namun baru terlaksana pada Agustus 2024 ini. “Dengan adanya Kedai Wirausaha Mahasiswa, nantinya akan menjadi tempat belajar sekaligus bekerja para alumni dan mahasiswa melalui skema proyek TEFA,” tutupnya.
Hadir pada acara tersebut, jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, pimpinan RSU UMM, dan para dekan fakultas di lingkungan UMM. Wakil Rektor V UMM Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, Prof. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si, meresmikan Kedai Wirausaha Fakultas Vokasi – Dea Bakery tersebut.
Dalam sambutannya, Prof Tri menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang terjalin antara Dea Bakery dan Fakultas Vokasi UMM. “Kerjasama tersebut memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, baik dalam pengembangan keterampilan maupun peluang kerja,” ujarnya.
“Kami dari pimpinan universitas mengucapkan terima kasih atas kerjasama antara Dea Bakery dan Fakultas Vokasi. Ini merupakan upaya dan kerjasama yang sangat bagus. Dunia kampus dan dunia usaha merupakan jejaring yang tidak bisa dipisahkan, sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang siap bersaing,” urainya.
Sementara itu, Founder Dea Bakery, Mulyani Hadi Wijaya menyambut hangat saat mendengar akan menjalin kerja sama dengan UMM. Ini menjadi kali pertama Dea Bakery bekerja sama secara langsung dengan lembaga pendidikan. Menurutnya apa yang dilakukan selaras dengan visi misi dari Dea Bakery.
“Visi kami berkomitmen untuk bertumbuh dan memberikan manfaat yang luas. Di mana identitas kami adalah pejuang keluarga, pembelajaran dan pecinta Al-Quran. Dengan misi khusus yakni mensyiarkan makanan yang halal dan thoyiba. Ini bisnis yang riil dan bisa praktik secara langsung,” paparnya.
Ia berharap dengan adanya kolaborasi tersebut bisa semakin memperluas syiar yang selama ini dilakukan oleh Dea Bakery agar masyarakat tetap memperhatikan apa yang dikonsumsi merupakan makan yang halal dan thoyiba. “Kami bisa belajar di teorinya, dan teman-teman belajar praktiknya,” pungkas dia. (adv/adm/mar)