Guru MTS Raih Gelar Doktor di UMM

Author : Humas | Sunday, June 22, 2014 13:16 WIB | Malang Post - Malang Post

MALANG- Upaya mencari simpati rakyat di pelosok daerah yang marak terjadi saat kampanye pemilu kepala daerah (Pilkada) diibaratkan seperti strategi obat nyamuk bakar. Saat obat nyamuk dibakar, langsung mengenai bagian dalam, identik dengan masyarakat pedesaan. Setelah itu baru merembet ke lingkaran luar dan akhirnya menyentuh masyarakat di berbagai lapisan. 

Istilah strategi obat nyamuk bakar ini dicetuskan oleh Dr Yakqub, Mahasiswa Program Doktor Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Direktorat Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ia meraih gelar doktor setelah menyelesaikan ujian terbuka yang digelar Minggu (22/6/14) di Kampus Pasca Sarjana UMM Jalan Bandung.
Istilah baru yang dicetuskanYakqub ini pun mendapatkan apresiasi dari penguji, salah satunya diungkapkan Prof Dr Syamsul Arifin MSi. Menurutnya istilah tersebut perlu didefinisikan lebih luas lagi.
“Temuan baru ini sangat menarik sehingga perlu untuk dipublikasikan di jurnal, saya yakin akan menjadi hal yang menarik,” ungkap Syamsul. 
Selain mempopulerkan istilah obat nyamuk bakar, Yakqub yang juga guru MTS Balen Bojonegoro juga mengenalkan istilah filosofi sumber mata air. Dua istilah itu ditemukannya dalam penelitian disertasinya berjudul inovasi pemasaran politik dalam pemilukada, studi kasus pada tim sukses pasangan Suyoto-Setyo Hartono dalam Pemilukada Bojonegoro Tahun 2007-2012. 
Yakqub resmi menyandang gelar doctor Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ke 17 di Program Pasca Sarjana UMM. Sidang penentuan kelulusan, dibacakan sekretaris Prof Dr Ishomuddin MSi, mengumumkan keberhasilan Yakqub meraih nilai A dalam disertasinya tersebut. 
"Harapan saya hasil penelitian ini bisa dijadikan acuan di Pilkada daerah lain karena masyarakat hampir sama karakteristiknya," kata Yakqub bangga.
Kopromotor Prof Dr Ishomuddin MSi dalam paparannya menegaskan dua teori yang ditemukan Yakqub tersebut merupakan sumbangan luar biasa bagi dunia pendidikan. Dan menurutnya penemuan tersebut perlu dihargai dan bisa dipublikasikan lebih luas. 
Sebelumnya gelar doctor juga diberikan kepada Bambang Widarsono sebagai doctor Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ke 16 Pasca sarjana UMM. Bambang yang juga meraih nilai A dalam disertasinya berjudul Analisis Wacana Civil Society, studi pemikiran tiga tokoh reformasi di Indonesia. Pemikiran tiga tokoh reformasi yang ditelitinya adalah Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Amien Rais, dan Megawati Soekarnoputri. 

“Tiga tokoh tersebut memiliki pandangan berbeda, tapi mereka satu arah untuk Indonesia Jaya,” komentar promotor, Prof Dr Mas’ud Said MM.

Harvested from: http://www.malang-post.com/pendidikan/88355-guru-mts-raih-gelar-doktor-di-umm
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: