MALANG - Memasuki penerapan kurikulum baru 2010, jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai melakukan persiapan pelayanan praktikum dengan sistem baru. Jurusan berakreditasi A dari BAN PT ini mengakhiri berlakunya kurikulum 2005 tahun ini sehingga perlu menyusun mekanisme baru untuk pelaksanaan praktikum-praktikum di semester-semester mendatang.
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Dra. Frida Kususmastuti, MSi, mengungkapkan dalam kurikulum baru ini Komunikasi masih menerapkan tiga konsentrasi, yakni, Public Relations, Jurnalistik dan Studi Media, serta Komunikasi Audio Visual. Hanya saja, berbeda dengan kurikulum terdahulu, pada kurikulum 2010 ini penekanan pilihan konsentrasi ada pada praktikum. Sedangkan sebagian besar perkuliahan teori masing-masing konsentrasi tetap sama.
“Mahasiswa yang memilih konsentrasi apapun bisa mengikuti mata kuliah umum, sehingga memiliki penguasaan teori dan konsep yang sama,” ujarnya.
Dalam pembahasan mekanisme praktikum, masing-masing konsentrasi memiliki tiga paket praktikum. Masing-masing paket berisi kompetensi penerapan konseptual, technical skill dan managerial skill.
“Inilah bedanya antara lulusan S1 Komunikasi dengan Diploma atau SMK yang lebih menekankan technical skill-nya. Lulusan Komunikasi UMM tak hanya memiliki technical tetapi juga managerial dan conceptual skill, bukan hanya jadi pekerja komunikasi tetapi profesional komunikasi,” urai Frida. Sementara itu, softskill mahasiswa juga diharapkan terbangun dari aktivitas kemahasiswaan yang dibina secara intens.
Untuk mempersiapkan praktikum model baru itu, pihak lab kini tengah menginventarisasi kebutuhan sarana dan prasarana lab yang utama dan menunjang. Frida berharap ketika memasuki masa praktikum nanti seluruh hardware maupun software dan manware sudah siap. “Hasil Lokakarya ini akan menjadi pedoman Lab Komunikasi untuk menyiapkan segala sesuatunya bersama-sama dengan jurusan,” pungkas Frida.
Di sisi lain, kepala Lab Komunikasi, Drs. Farid Rusman, MSi memandang titik tekan konsentrasi pada perbedaan praktikumnya dinilainya sangat tepat. Dunia kerja saat ini menuntut tak hanya penguasaan teori yang kuat, tetapi juga keahlian yang spesifik dan mendalam. Keunggulan Komunikasi UMM, menurutnya, ada pada pelaksanaan praktikum ini. (oci/lim)