Kyungdong Global Campus Gandeng UMM

Author : Humas | Monday, April 18, 2016 13:39 WIB | Malang Post - Malang Post

MENDUKUNG: Rektor Kyungdong Global Campus, Prof John Lee Phd ME MSc Bsc bersama dengan Drs. Soeparto M.Pd., asisten rector bidang kerjasama luar negeri. (HUMAS UMM/ Malang Post)


UMM Gandeng Korea

MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggodok matang kerjasama dengan Auckland University of Technology asal New Zealand. Kamis lalu, UMM kedatangan tamu lagi dari Kyungdong Global Campus, Korea yang juga tertarik “meminang” UMM dalam menjalin kerjasama.
Asisten rector bidang kerjasama luar negeri UMM, Drs. Soeparto M.Pd., menjelaskan kerjasama tersebut berupa student and lecturer exchange. Adapun pembahasan yang dibahas oleh kedua belah pihak terkait bidang pengembangan bahasa. Parto menjelaskan pihak Kyungdong Global Campus, melalui Rektor,  Prof John Lee Phd ME MSc Bsc, menawarkan jalinan program beasiswa untuk mahasiswa UMM yang ingin belajar bahasa Korea.

“Pihak Kyungdong memberi kurun waktu selama tiga hingga enam bulan. Apabila mahasiswa nilai kehadirannya 100 persen beasiswa akan diperpanjang hingga enam bulan,” jelasnya.
Hanya saja, pihak Kyungdong hanya memberi kebebasan dalam biaya kursus, sedangkan untuk biaya hidup mahasiswa harus menanggung sendiri. Namun, setelah menempuh masa perkuliahan selama enam bulan, mahasiswa diberikan keleluasan untuk mengambil part time job maksimal 24 jam seminggu, yang mana per jam nya mahasiswa akan menerima upah sebesar lima dolar.
Setelah matang berbahasa Korea, lanjut Parto, mahasiswa akan masuk program kredit transfer di Kyungdong Global Campus, sesuai dengan prodi yang telah ditempuh selama di Indonesia. Artinya, peluang ini bersifat joint degree yang dapat dinikmati oleh mahasiswa yang sudah menempuh masa studi selama tiga tahun di UMM.
“Targetnya joint degree, jadi tiga tahun kuliah di UMM, satu tahun kuliah di Kyungdong. Jadi nanti gelarnya mahasiswa double, dapat gelar dari sini, dapat gelar juga dari sana,” terangnya.
Bagai simbiosis mutualisme, mahasiswa Kyungdong yang datang ke UMM juga akan dilatih belajar bahasa Indonesia dengan metode perkuliahan kredit transfer. Pihak UMM menawarkan enam macam summer most kepada mahasiswa Kyungdong seperti kursus bahasa Indonesia, program homestay yang mengharuskan para mahasiswa tinggal dengan masyarakat sekitar, learning express yang memfokuskan materi ke home industry, intensif magang di perusahaan Indonesia yang telah ditentukan oleh UMM dan juga explore east Java untuk menarik minat mahasiswa menulis tugas akhir mengenai kasus yang berkembang di Jawa Timur.
Sedangkan program untuk dosen, pihak UMM akan mengirim satu hingga dua dosen yang bergelar doctor dan menguasai bahasa Inggris, untuk mengajar disana sesuai dengan bidang selama enam bulan lamanya.
“Di sana mereka akan dibayar seribu dolar per bulan, itu sudah nett diberi tempat tinggal dan uang makan,” jelas Parto.
Rencananya kegiatan ini akan mulai direalisasikan bulan September 2016 mendatang. Sedangkan dalam waktu dekat ini, tepatnya bulan Mei 2016, tim dari UMM akan mengunjungi Kyongdung Global Campus untuk visitasi.
Parto berharap melalui kegiatan ini visi dan misi UMM untuk menjadi world class university dapat terwujud. Saat ini, tahapan untuk mencapai mimpi tersebut sudah memasuki fase ketiga, yakni fase pengakuan Internasional yang diagendakan semenjak tahun 2014 hingga 2019.
“Sehingga harapan kami, tahun 2020 UMM sudah menjadi world class university,” terangnya. (mg6/oci)

Harvested from: http://www.malang-post.com/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: