Peneliti Pigmen UMM Lolos Dosen Berprestasi Nasional
Author : Humas | Sunday, July 06, 2014 12:28 WIB | Malang Post - Malang Post
MALANG- Ketekunan Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Ir Elfi Anis Saati dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi berbuah manis. Setelah dua kali hanya puas menjadi dosen terbaik di tingkat universitas, kini Elfi menjadi wakil Jawa Timur (Jatim) dalam ajang pemilihan dosen berprestasi nasional. Sebelumnya ia berhasil menjadi juara 1 dosen berprestasi Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) 7 wilayah Jatim yang diadakan pada (23-24/5/14) Hotel Sinar Sidoarjo.
Yang istimewa dari sosok Elfi adalah konsistensinya meneliti pigmen. Selama 12 tahun melakukan penelitian mengenai pemberdayaan pigmen untuk pangan dan kesehatan, sekarang merencanakan pengembangan pigmen menjadi energi listrik.
”Sumberdaya alam di Indonesia sangat kaya, tetapi belum maksimal dalam pengolahan karena SDM yang kurang,” ungkapnya.
Banyak hal yang diperoleh Elfi dalam penelitian pemberdayaan pigmen tanaman. Saat ini telah banyak dari hasil penelitiannya yang digunakan sebagai produk minuman, pewarna alami makanan, dan produk herbal.
Terkait lomba dosen berprestasi, Elfi sebenarnya tak terlalu percaya diri. Mengingat pesaingnya banyak yang hebat. Ada peserta yang pernah mendapatkan penghargaan Internasional. Banyak juga peserta yang sudah bergelar P.Hd, lulusan dari universitas di luar negeri.
“Dalam kompetisi itu, saya sempat berpikiran negatif karena yang menjadi peserta ada yang sudah doktor dan menjadi salah satu penerima 100 Nobel,” lanjutnya. Prinsip yang masih dipegangnya saat itu adalah biarlah air mengalir sehingga ia kembali berusaha untuk tetap tenang.
Selain itu pada waktu presentasi itu tidak sedikit yang mengeluarkan kemampuannya bahasa Ingris dalam berbicara. Bahasa Inggris juga merupakan salah satu aspek yang diperhitungkan dalam penilaian.
“Saya sempat bingung untuk presentasi dengan menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris. Jujur, bahasa Inggris saya lemah tidak seperti peserta-peserta yang lainnya,” katanya.
Akhirnya ia memutuskan menggunakan bahasa Indonesia daripada informasi yang ingin disampaikan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada saat sesi tanya jawab barulah ia menggunakan bahasa Inggris dalam menjawab setiap pertanyaan.
Dua minggu setelah acara, pengumuman juara diumumkan di sebuah WEB.
“Saya sempat kaget dan tidak percaya. Sampai-sampai tanya suami saya, apa benar saya yang jadi juara. Ternyata memang benar. Saya sangat bersyukur kepada Allah atas apa yang saya raih,” tuturnya.
Harvested from: http://www.malang-post.com/pendidikan/88904-peneliti-pigmen-umm-lolos-dosen-berprestasi-nasional
Shared:
Comment