MALANG – Sekitar 82 pendaftar di jalur Mandiri, dipastikan mundur dalam persaingan ketat di lima sekolah penyelenggara. Bisa jadi orang tua berfikir ulang untuk memaksakan anaknya mengikuti tes jalur Mandiri yang diserbu pendaftar.
‘’Tidak ada yang melapor mengapa tidak mengembalikan formulir mereka,’’ ungkap Ketua RSBI SMAN 1, Suprayogi kepada Malang Post, kemarin.
Jumlah peserta mundur sebelum tes ini bisa jadi akan bertambah saat pelaksanaan ujian pertama, yaitu psikotes hari ini. Karena kemungkinan ada yang mendaftar dobel di beberapa sekolah untuk menentukan sekolah mana yang keketatan seleksinya rendah.Bahkan diprediksi angkanya bisa tembus ratusan.
Keketatan tertinggi bisa dilihat di SMAN 1 Malang dengan kuota hanya 186 kursi, sementara pendaftarnya mencapai 581 orang, keketatan ke dua di SMAN 3 dengan jumlah pendaftar 473 orang dan kuota 154, ke tiga di SMAN 4 dengan jumlah pendaftar 387 dan kuota 108, ke empat di SMAN 5 dengan pendatar 515 dan kuota 192, ke lima di SMAN 8 dengan pendaftar 410 dan kuota 144, dan terakhir di SMAN 10 dengan pendatar 88 dan kuota 60.
Sementara total pendaftar di jalur Mandiri tercatat sebanyak 2455 orang. Sedang pagu yang akan diisi di jalur Mandiri hanya 784 kursi saja. Artinya sebanyak 1.670 orang harus rela tergusur dari jalur Mandiri di sekolah favorit di Kota Malang ini.
Setelah pendaftaran RSBI jalur Mandiri di SMAN Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditutup kemarin, hari ini tes psikologi untuk calon pendaftar digelar.
Hanya saja tes ini baru akan dilaksanakan tiga sekolah saja. Yaitu SMAN 1, SMAN 4 dan SMAN 8. Sementara SMAN 3 dan SMAN 5 baru akan menggelar tes psikologi, Sabtu besok.
‘’Di sekolah kami sedang ada verifikasi RSBI dari Direktorat Jakarta, sehingga ujiannya diundur Sabtu,’’ ungkap Kepala SMAN 5, Supriyono kepada Malang Post.
Jika melihat aturan seleksi, tes psikologi tidak termasuk dalam bobot penilaian untuk pendaftar. Sebab yang akan dinilai adalah hasil tes akademik, nilai rapor, nilai ijazah, wawancara dan piagam.
Tapi sebenarnya tes psikologi ini adalah kunci seleksi yang paling utama. Karena jika ada nilai yang sama setelah proses scoring, maka yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan seleksi adalah tes psikologinya. Yang meliputi IQ, komitmen dan daya kreativitas.
Tes psikologi hari ini akan dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Untuk SMA tugu yaitu SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 4 pelaksanaan tes akan dilaksanakan oleh lembaga psikologi Universitas Merdeka (Unmer) Malang sementara di SMAN 5 dan SMAN 8 pelaksanaannya oleh lembaga psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Sementara tes akademik yang akan diujikan Senin mendatang sudah disiapkan oleh MKKS RSBI Kota Malang. Soal seleksi ini dibuat bukan oleh guru melainkan oleh pakar RSBI.
Dengan harapan seleksi bisa berlangsung ketat dan tidak sampai bocor. ’’Materinya disesuaikan dengan kurikulum SMP dan dibuat oleh tim ahli RSBI,’’ ungkap Ketua MKKS SMA, Tri Suharno. (oci/avi)