Selektif Pilih Pemain Asing

Author : Humas | Monday, April 02, 2012 08:51 WIB | Malang Post - Malang Post

Gethuk Tak Mau Rugi di Tengah Jalan
MALANG- Kurang dari dua pekan lagi, Arema dijadwalkan sudah harus melakoni pertandingan perdananya di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Mengacu rilis jadwal terbaru PT Liga Indonesia (LI), skuadra Singo Edan akan menjalani tur Papua sebagai rangkaian away perdananya di paro akhir kompetisi musim ini. Persiwa Wamena akan menjadi lawan pertama yang dihadapi Arema, 13 April mendatang.
Namun dalam kurun waktu yang sebenarnya sudah sangat mepet, tim pelatih Singo Edan tampak masih belum puas dengan komposisi skuad yang dimiliki. Berdasar rapat evaluasi tim, bongkar pasang awak skuad sedianya masih akan berlangsung hingga Selasa (3/4) besok. Manajemen sendiri berjanji akan segera mengumumkan komposisi skuad putaran kedua pada Rabu (4/4) lusa.
Sejauh ini, Arema baru mendapatkan enam tambahan pemain baru yang sejatinya bukan wajah asing lagi bagi Aremania. Kurnia Meiga, Alfarizi, Hendro Siswanto, M Ridhuan, Dendi Santoso dan Sunarto yang sempat ‘mbalelo’ ke IPL awal musim lalu berhasil ditarik kembali. Arema juga berpeluang mendapatkan Alain Mosely N’Kong yang sudah mencapai kesepakatan dengan manajemen.
Bila N’Kong tak butuh waktu lama untuk kemudian diajak bernegosiasi, lalu bagaimana dengan nasib dua legiun impor lain yang selama ini mengikuti seleksi. Keduanya adalah Andre Luis Pinheiro da Silva atau akrab dipanggil Andre Barata serta Alfredo Cano. Andre bahkan sudah bergabung sejak Februari lalu dan bermain di enam laga uji coba terakhir Singo Edan. Gelandang asal Brasil itu tercatat telah menyumbangkan lima gol dari serangkaian uji coba tersebut.
Sementara Cano yang asal Argentina baru merapat bersamaan dengan N’Kong, 26 Maret lalu dan baru sekali bermain dalam laga eksibisi tim asuhan Joko ‘Gethuk’ Susilo. Pemain yang sempat mengikuti seleksi Arema IPL itu ambil bagian saat tim beruji coba dengan PS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan mencetak quat-trick (empat gol) pada sparing match yang berakhir kemenangan Arema dengan skor 11-0 tersebut.
Sayang, performa impresif yang ditunjukkan dua pemain asal Amerika Latin tersebut tak lantas membuat Gethuk langsung merekomendasikannya kepada manajemen. Ada alasan yang membuat pelatih kelahiran Cepu, 9 Desember 1970 itu bersikap lebih selektif.
“Kita tak mau buru-buru putuskan Andre dan Cano serta siapapun pemain yang nantinya datang karena kita ingin betul-betul melihat apakah mereka benar-benar tepat dengan kebutuhan tim,” bebernya kepada Malang Post.
Entrenador berlisensi A Nasional itu mengaku tak mau salah mengambil keputusan yang nantinya justru bisa berdampak buruk bagi klub berlogo kepala singa. Menurut Gethuk, ada banyak aspek yang harus diperhitungkan secara cermat.
“Pilihan memang tidak selalu benar, tapi setidaknya tepat. Harus dipikirkan berbagai aspek lain. Bukan hanya fisik dan teknik, tapi juga mental dan legalitas mereka bermain di ISL. Kita tahu sebelumnya mereka belum pernah main di ISL, pertanyaannya selain secara personal siap apa mereka bisa dimainkan? Itu juga harus dipikirkan. Tentu kita tidak ingin terjadi hal yang bisa merugikan Arema di tengah jalan nanti,” urai pelatih berusia 41 tahun tersebut.
Sementara ini, Andre dan Cano memang masih diberi kesempatan menunjukkan kemampuan terbaiknya di hadapan tim pelatih Singo Edan. Keduanya juga mengikuti program latihan tambahan bagi pemain baru macam M Ridhuan dkk di Stadion Gajayana, Sabtu (31/3) lalu di saat pemain lain mendapat jatah libur latihan. (tom/bua)

Harvested from: http://www.malang-post.com/arema-persema/45350-selektif-pilih-pemain-asing
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: