PAGELARAN | SURYA - Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) akan didirikan di sumber air, Sumber Maron di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan menjadi pendamping untuk proyek yang diperkirakan akan membutuhkan biaya Rp 300 juta lebih itu.
Kedepannya, listrik yang dihasilkan dari PLTMH dengan kapasitas daya 30-35 KVA ini, akan dimanfaatkan untuk pengoperasian pompa air, yang selama ini masih menggunakan pasokan listrik dari PLN.
M Irfan, dosen Fakultas Teknik UMM, Minggu (19/6), mengatakan, dengan cara ini, biaya untuk listrik akan lebih murah, karena jika pompa memakai listrik PLN, pengelola air, yakni Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi Sumber Maron harus menyediakan dana Rp 8 juta tiap bulannya.
Mengenai waktu pembangunan PLTMH ini, Irfan belum bisa memastikan. “Sekarang sudah tahap DED (Detail Engineering Design), sehingga nanti bisa digunakan untuk melampirkan proposal pada Bank Dunia oleh pengelola sumber air itu,” jelas Irfan.
.jpeg)