Tularkan Ide Kreatif Aneka Rasa Kerupuk Singkong

Author : Humas | Tuesday, July 24, 2012 20:19 WIB | Malang Post - Malang Post

MALANG - Ide cemerlang dari mahasiswa peserta program kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 19 membawa perubahan pada Masyarakat desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Berkat ide kreatif tim bidang ekonomi, home industri kerupuk singkong yang ada di desa tersebut pun menjadi berkembang. Kerupuk singkong samiler produksi ibu Khulwiyah kini bisa dinikmati dalam aneka rasa. Ada rasa udang, rasa pedas, original hingga rasa apel.
”Apel adalah buah khas Desa Pandansari, karena itu kami modifikasi sehingga kerupuk singkongnya bisa memiliki rasa apel,” ungkap humas kelompok 19 KKN UMM, Ferry Aditya kepada Malang Post.
Tak hanya dari rasa saja yang dimodifikasi, bentuk samiler juga dibuat berbeda. Kalau umumnya bentuk samiler bulat, kerupuk sarmiler buatan mereka dibentuk segitiga.
Menurut Ferry, baru satu minggu ini mereka serius mengembangkan usaha kerupuk tersebut. Awalnya samiler hanya diproduksi dengan rasa yang biasa. Karena saat ini sedang trend kerupuk aneka rasa, mereka pun mencoba mengolahnya. Bahan-bahan penambah rasa yang mereka pilih disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemilik home industri. Supaya ke depan usaha tersebut bisa diteruskan dan tidak terkendala biaya. Apalagi bahan baku singkong juga melimpah.
”Kami berharap produk kerupuk ini bisa menjadi makanan khas dari desa Pandansari, dan bisa menjadi oleh-oleh khas Malang,” harapnya. Pengembangan aneka rasa kerupuk samiler juga terus dilakukan oleh tim bidang ekonomi ini. Rencananya kerupuk samiler rasa ikan tengiri juga akan diuji cobakan.
”Semuanya hasil kreasi mahasiswa, dan kami mencoba bereksperimen agar rasa kerupuk bisa diterima di pasaran,” kata dia.
Kendala terbesar dalam pemasaran kerupuk tersebut menurutnya adalah distribusi. Karena lokasi desa dan akses jalan desa yang kurang bagus membuat produk ini tersendat-sendat sampai ke pembeli. Untuk saat ini kerupuk modifikasi itu baru dititipkan kepada ibu kepala desa untuk dikenalkan pada berbagai acara.
Baik di tingkat kecamatan hingga di tingkat kabupaten. Tim 19 KKN UMM di Desa Pandansari ini dikoordinatori oleh Gilang Agung. Sementara tim bidang ekonomi di koordinatori oleh Dian Aji Permana. KKN di Desa Pandansari dilaksanakn sejak 4 Juli dan rencananya akan berakhir pada 1 Agustus mendatang.(oci/sir)

Harvested from: http://www.malang-post.com/edupolitan/50792-tularkan-ide-kreatif-aneka-rasa-kerupuk-singkong
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: