MALANG–Setelah kesulitan mencari lawan laga ujicoba, tim Arema Indonesia, mendapat lawan tanding. Dua klub, masing-masing dari Kota Malang dan Kabupaten Malang bakal meladeni klub berjuluk Singo Edan, di Stadion Gajayana, Sabtu (23/3) mendatang.
Dua klub tersebut adalah PS UMM dan PS Armada. Klub lokal pertama, sebelumnya sempat ditolak oleh tim asisten pelatih, karena kondisi fisiknya yang sudah terkuras sehabis menjalani ujicoba lawan tim IPL. Namun, dari hasil kesepakatan, PS UMM tetap bermain dalam laga ujicoba selama satu babak. Sementara, klub kedua, PS Armada, adalah klub lokal asal, Singosari, Kabupaten Malang.
Sekretaris Arema, M Taufan, yang dikonfirmasi semalam, membenarkan hal ini. ”Lawan dari Arema, Sabtu nanti PS UMM dan PS Armada, dari Kabupaten Malang,” tutur Taufan kepada Malang Post.
Kepastian dua klub baik PS UMM maupun PS Armada untuk meladeni Reza Mustofa dkk tentu bakal membuat laga ujicoba berjalan lancar. Tim asisten pelatih bisa menjajal formasi dan strategi untuk mematangkan kerjasama para pemain. Saat ini, tim pujaan Aremania tersebut sedang membutuhkan suasana pertandingan, agar ball feelingnya tetap terasah.
Sehingga, ketika melawan Persita Tangerang, 31 Maret nanti, Yericho Christiantoko dkk masih tetap tajam dan tak mengalami penurunan performa. Asisten pelatih Satia Bagdja Ijatna menyebut, tim pelatih bakal mencoba skema 4-4-2 dengan mengandalkan bola-bola pendek, di dalam laga ujicoba.
“Kita skema tetap 4-4-2, tapi kita ingin pemain bisa menjaga bola, membangun serangan dari belakang ke tengah, baru ke striker, bukan lempar long pass,” ujar Satia kepada Malang Post.
Ia ingin para punggawa klub berlogo singa tersebut mengasah kemampuan membuka ruang untuk menjaga bola.
Menurutnya, ada hal yang harus dilaksanakan Gilang Ginarsa dkk saat ujicoba nanti. Yakni membangun ball possession berbasis serangan, dengan mengasah kemampuan membuka spasi di lapangan bagi diri sendiri dan untuk rekan satu tim.
“Main bola itu bikin spasi atau creating space buat diri sendiri dan rekan satu tim, itu harus dilatih, pemain harus punya keberanian passing pendek,” tegas Satia.(fin/jon)