Prodi Teknik Elektronika Fakultas Vokasi UMM
Sumber :Dok Fakultas Vokasi UMM
Malang, VIVA – Program studi (Prodi) D3 Teknik Elektronika Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi rujukan dalam mencetak lulusan siap kerja dan untuk berkarir profesional. Tak heran, prodi ini layak menjadi rekomendasi kuliah teknik elektro di Malang.
Baca Juga :
UMM Borong Juara di Anugerah Humas Diktiristek Jatim
Dengan masa kuliah 3 tahun, mahasiswa Prodi D3 Teknik Elektronika akan lebih cepat lulus dan punya pengalaman lebih. Mahasiswa tak hanya akan meraih gelar akademik Ahli Madya Teknik (A.Md.T), namun juga segudang pengalaman praktik yang tak kalah dari pekerja profesional.
Prof Tulus Winarsunu, Dekan Fakultas Vokasi UMM, mengungkapkan bahwa selain cepat lulus, mahasiswanya juga punya bekal mumpuni untuk bersaing menjadi tenaga profesional.
Baca Juga :
Di Ponpes Sunan Kalijogo, Menparekraf Ingin Santri Manfaatkan Program SDPI
“Kalau di Prodi D3 Teknik Elektronika Vokasi UMM ini ibaratnya cepat panen. Belum lulus aja sudah bisa bekerja,” ujarnya.
Menurut Prof Tulus, hampir semua bidang kerja membutuhkan lulusan teknik elektronika. Banyaknya peluang kerja membuat yang prodi satu ini akan terus diminati calon mahasiswa baru.
Baca Juga :
Fakultas Vokasi UMM Buka Program RPL, Lanjutkan Pendidikan Lebih Cepat dengan Biaya Terjangkau
Dalam 6 hari, pembuluh darah akan seperti pada usia 18 tahun
“Pekerjaan di elektro ini paling fleksibel. Misalnya pengolahan makanan, juga banyak melibatkan orang elektro. Apalagi sudah pakai alat semua,” tuturnya.
Fakultas Vokasi UMM pun tak main-main dalam menyiapkan fasilitas belajar bagi mahasiswa Prodi D3 Teknik Elektronika. Salah satunya dengan menyediakan workshop khusus yang berlokasi di kampus Jalan Raya Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Workshop Prodi D3 Teknik Elektronika ini menjadi tempat praktik dan produksi bagi mahasiswa. Mereka dilibatkan langsung dari hulu ke hilir dalam proses pengembangan teknologi, penelitian dan desain produk, hingga pemasarannya.
Baca Juga :
Tahun Ini Jumlah Pendaftar Mahasiswa Internasional di UMM Meningkat Drastis
Melalui konsep pembelajaran ‘Factory Training and Production Collaboration Project’, mahasiswa dibekali berbagai keterampilan dan keahlian di bidang teknik elektronika. Seperti sistem tenaga listrik, elektronika, sistem telekomunikasi, sistem kontrol industri, dan jaringan komputer serta informatika.
“Di D3 Teknik Elektronika Vokasi UMM, anak-anak langsung dibekali praktik di workshop kita sendiri. Mereka mendapatkan ilmu dari pekerjaannya itu. Jadi bukan ilmu untuk bekerja, tapi ilmunya diperoleh dari aktivitasnya. Mereka tidak hanya mengetahui sesuatu dari buku, tapi berdasarkan pengalaman,” ujar Prof Tulus.
Baca Juga :
Satlantas Polres Malang Beri Imbauan Masyarakat Lewat Spanduk Dalam Operasi Patuh 2024
Untuk diketahui, Prodi D3 Teknik Elektronika Fakultas Vokasin UMM juga memiliki keunggulan riset dan pembelajaran praktik langsung ke arah elektronika industri dan otomasi industri. Selain itu, prodi ini juga aktif mengembangkan teknologi drone, internet of things (IoT), perangkat sel surya dan pembuatan mesin computer numerical control atau yang lebih dikenal dengan CNC.
Mesin CNC menjadi salah satu teknologi terkini dan mesin perkakas modern yang kini banyak dikembangkan di berbagai negara maju.
Baca Juga :
Ini Komitmen Bogank Untuk Pelanggan Tugu Tirta Usai Dilantik Jadi Dirut
Dalam 6 hari, pembuluh darah akan seperti pada usia 18 tahun
Selain itu, sebelum lulus mahasiswa juga dibekali dengan sertifikasi kompetensi keilmuan. Termasuk sertifikasi kemampuan bahasa asing serta bimbingan karir dan kewirausahaan.
Tujuannya, agar mahasiswa Prodi D3 Teknik Elektronika Fakultas Vokasi UMM punya bekal lebih dalam persaingan dunia kerja.
“Semua prodi di Fakultas Vokasi UMM sudah mendapat sertifikasi. Jadi tiap tahun setiap prodi itu mengeluarkan sertifikat, selain ijazah ya. Jadi akan menambah kepercayaan diri lulusan,” tutur Prof Tulus.
Baca Juga :
Di Ponpes Sunan Kalijogo, Menparekraf Ingin Santri Manfaatkan Program SDPI
Menyoal keterserapan lulusan Prodi D3 Teknik Elektronika, Prof Tulus yakin mahasiswanya akan mudah mendapatkan pekerjaan. Hal ini tak lepas dari prinsip driven by demand yang diterapkan fakultasnya.
“Keterserapannya jauh lebih banyak. Kurikulum pembelajaran kita memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Jadi kita menggunakan prinsip driven by demand. Artinya kebutuhannya apa, itu yang kita lakukan,” ujarnya.
Baca Juga :
Fakultas Vokasi UMM Buka Program RPL, Lanjutkan Pendidikan Lebih Cepat dengan Biaya Terjangkau
Ini cara untuk menambah tinggi badan Anda! +15 CM dalam 3 BULAN
Prof Tulus juga mengungkapkan dalam waktu dekat akan ada tambahan keterampilan bahasa Jepang. Tentunya demi menjawab kebutuhan kerja yang ditawarkan.
“Ke depan, karena kebutuhannya di Jepang akan ada tambahan pelajaran bahasa Jepang. Kalau di keperawatan sudah,” katanya.
Baca Juga :
Sejumlah Caleg Terseret Pusaran Dugaan Gratifikasi Eks Ketua KPU Kabupaten Malang
Prof Tulus sempat menyebut kedatangan perusahaan asal Jerman beberapa waktu lalu untuk penjajakan kerja sama. Setelah sebelumnya pada April 2024, perusahaan Odakyu Planet Co., Ltd asal Jepang datang langsung ke Fakultas Vokasi UMM untuk melihat langsung Workshop Prodi D3 Teknik Elektronika di Karangploso.